Imbas Cuaca Ekstrem Jateng: 11.222 Hektare Lahan Padi Terendam Banjir, Dampak Terluas di Grobogan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Cuaca ekstrem yang melanda Jawa Tengah pada awal Januari 2025 menyebabkan 11.222,5 hektare lahan padi di 12 kabupaten/kota terendam banjir. 

Berdasarkan pendataan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jateng, 60,2 hektare di antaranya dipastikan mengalami puso atau gagal panen.

Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (BPTPHP) Jateng, Herawati menyebutkan, lahan yang terdampak puso tersebar di tiga daerah.

Baca juga: Siklon Tropis Taliah Sebabkan Angin Kencang di Pantura Jateng, BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem

Baca juga: Kerusuhan Antar Suporter Persipur Purwodadi di Liga 4 Jateng, Polres Grobogan Amankan Puluhan Pemuda

"Tiga wilayah tersebut ada di Kabupaten Pekalongan dengan 31,7 hektare, Kabupaten Brebes 15 hektare, serta Kabupaten Batang 13 hektare," paparnya, Kamis (6/2/2025).

Selain puso, banjir juga merendam ribuan hektare lahan padi di berbagai daerah.

Dari pendataan ada 12 daerah yang lahan pertanian padi terendam banjir.

1. Kabupaten Grobogan: 7.013 hektare 

2. Kabupaten Demak: 1.047 hektare 

3. Kabupaten Kendal: 1.025 hektare 

4. Kabupaten Kudus: 939 hektare 

5. Kabupaten Sragen: 608 hektare 

6. Kabupaten Klaten: 451 hektare 

7. Kabupaten Semarang: 55 hektare 

8. Kabupaten Pekalongan: 41,2 hektare 

9. Kabupaten Pati: 15 hektare