Cuaca Ekstrem Jateng
3 Hari Ini Jateng Bakal "Dihantui" Cuaca Ekstrem Akibat Siklon Tropis Taliah, Berikut Data Rincinya
Beberapa wilayah di Jawa Tengah diprediksi akan mengalami cuaca ekstrem akibat pengaruh siklon tropis Taliah yang berada di perairan Samudera Hindia.
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Beberapa wilayah di Jawa Tengah diprediksi akan mengalami cuaca ekstrem akibat pengaruh siklon tropis Taliah yang berada di perairan Samudera Hindia.
BMKG melaporkan, hujan lebat disertai angin kencang dan petir akan melanda beberapa daerah selama tiga hari ke depan, mulai 7 hingga 9 Februari 2025.
Kepala Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo berujar, siklon tropis Taliah telah meningkatkan hembusan angin baratan serta memperbanyak pembentukan awan hujan.
Ini berkontribusi pada meningkatnya intensitas hujan di beberapa wilayah Jawa Tengah.
Baca juga: Disdikbud Jateng Respons Gagalnya Ratusan Siswa SMK Ikuti SNBP 2025
Baca juga: Alasan ASN Jateng Dilarang Beli Elpiji 3 Kilogram, Bagaimana Jika Melanggar?
"Angin baratan yang menguat akibat siklon tropis Taliah menyebabkan curah hujan tinggi di sejumlah daerah," ujar Yoga Sambodo kepada Tribunjateng.com, Jumat (7/2/2025).
Ia juga menerangkan daftar wilayah yang terdampak cuaca ekstrem selama tiga hari ke depan.
Pada 7 Februari 2025, beberapa daerah terdampak seperti Kabupaten Batang, Brebes, Boyolali, Cilacap, Demak, Jepara, Karanganyar, Kendal, Kabupaten dan Kota Magelang.
Kabupaten dan Kota Pekalongan, Kabupaten Semarang, Kabupaten Tegal, Temanggung, Wonogiri, serta Wonosobo.
Sementara pada 8 Februari 2025 adalah Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Kudus, Kabupaten Kota Magelang.
Kabupaten-Kota Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Rembang, Salatiga, Kabupaten-Kota Semarang, Sragen, Kabupaten-Kota Tegal, Temanggung, Wonogiri, dan Wonosobo.
Pada 9 Februari 2025 yakni Banjarnegara, Banyumas, Batang, Brebes, Cilacap, Demak, Jepara, Kendal, Kudus, Pati, Kabupaten Kota Pekalongan, Pemalang.
Purbalingga, Kabupaten dan Kota Semarang, Kabupaten dan Kota Tegal, Temanggung, dan Wonosobo.
BMKG juga mengimbau masyarakat di wilayah terdampak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang, hingga sambaran petir.
"Masyarakat di daerah rawan bencana diminta untuk bersiap menghadapi kemungkinan dampak buruk dari cuaca ekstrem ini serta mengikuti perkembangan informasi cuaca dari BMKG," imbuhnya. (*)
Baca juga: Dispaperta Batang Dorong Ketahanan Pangan, Gelar Produk Pertanian dan Peternakan
Baca juga: Ayah Bejat Setubuhi Anak Kandungnya hingga Hamil, Jadi Syarat untuk Pasang Kawat Gigi
Baca juga: 5 Kuliner Khas Pati yang Wajib Dicoba, Ada Petis Kambing Runting dan Nasi Gandul
Baca juga: Jelang Hadapi Persib, Pelatih PSIS Ungkap Kondisi Timnya
Imbas Cuaca Ekstrem Jateng: 11.222 Hektare Lahan Padi Terendam Banjir, Dampak Terluas di Grobogan |
![]() |
---|
Hasil Modifikasi Cuaca di Jateng, BMKG: Curah Hujan Kini di Bawah 10 Milimeter |
![]() |
---|
Besok Rabu KRI Makassar Angkut BBM ke Karimunjawa, Malam Ini Tiba di Semarang |
![]() |
---|
Peringatan Disparpora Batang: Wisatawan Dilarang Berenang di Pantai |
![]() |
---|
Nasib Pendistribusian BBM ke Karimunjawa, Kondisi Sudah Deadstock, Pertamina: Tunggu Cuaca Membaik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.