Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Pertumbuhan Ekonomi Jateng Meningkat, Mohammad Saleh Minta Pemprov Pertahankan Kerja Kolaboratif

Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada triwulan II tahun 2025 mengalami peningkatan signifikan, mencapai 5,28 persen.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
PERTUMBUHAN EKONOMI: Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh. Saleh mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada triwulan II tahun 2025 mengalami peningkatan signifikan, mencapai 5,28 persen secara year on year (y-on-y). (Dok) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada triwulan II tahun 2025 mengalami peningkatan signifikan, mencapai 5,28 persen secara year on year (y-on-y).

Angka ini meningkat dibandingkan capaian pada triwulan II tahun 2024 yang sebesar 4,93 persen.

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh, mengapresiasi capaian tersebut dan menilai bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja kolaboratif yang solid antara pemerintah provinsi, pelaku usaha, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.

“Pertumbuhan ekonomi yang terus membaik ini tentu harus kita syukuri, tetapi yang paling penting adalah bagaimana kita dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan kerja sama lintas sektor yang selama ini sudah terjalin dengan baik,” ujar dia. 

Menurut Saleh, kerja kolaboratif yang melibatkan Pemprov Jateng bersama berbagai pihak, seperti pemerintah kabupaten/kota, dunia usaha, serta masyarakat, merupakan kunci utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 

Guna mendukung kelancaran mobilitas barang dan jasa serta untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah Jawa Tengah, PT Trans Marga Jateng (TMJ) melakukan pemeliharaan rutin 25 jembatan di sepanjang Ruas Jalan Tol Semarang-Solo.
TOL SEMARANG-SOLO: Guna mendukung kelancaran mobilitas barang dan jasa serta untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah Jawa Tengah, PT Trans Marga Jateng (TMJ) melakukan pemeliharaan rutin 25 jembatan di sepanjang Ruas Jalan Tol Semarang-Solo. (Dok)

Pihaknya berharap sinergi ini terus dipertahankan dan diperkuat agar Jawa Tengah semakin berkembang dan mampu menghadapi tantangan ekonomi global.

“Pemerintah provinsi harus terus menginisiasi program-program yang melibatkan berbagai elemen, termasuk UMKM, pelaku industri kreatif, dan sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah."

"Dengan ini, pertumbuhan ekonomi yang inklusif bisa kita capai bersama,” tambahnya.

Baca juga: APBD Perubahan Jateng 2025 Diketok, Mohammad Saleh Dorong Peningkatan Layanan dan Infrastruktur

Mohammad Saleh juga menegaskan pentingnya konsistensi dalam menjaga iklim investasi dan memperkuat kerja sama antar lembaga agar pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dapat terus berlanjut dan berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat.

"Kami optimis bahwa ekonomi Jawa Tengah akan semakin tumbuh dan bergeliat."

"Dengan catatan ini didukung oleh berbagai kebijakan pro-investasi dan peningkatan kualitas infrastruktur yang dilakukan oleh Pemprov Jateng," ungkap dia. 

Sementara Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan, peningkatan pertumbuhan ekonomi ini ialah hasil kerja kolaboratif dari berbagai pihak.

Untuk itu, dia meminta agar collaborative government terus digalakkan untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi.

“Kita lakukan collaborative government."

"Kita sudah menumbuhkan ekonomi baru di masing-masing ekskeresidenan."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved