SMKN 9 Semarang Siap Bersaing dalam ACC 2025 Tingkat Nasional

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - SMKN 9 Semarang Melaju ke Final Alfamart Class Competitions (ACC) 2025.

Ajang ini merupakan kompetisi bergengsi antar siswa dan sekolah vokasi yang tergabung dalam program Alfamart Class.

Ketua Program Keahlian Pemasaran SMKN 9 Semarang, Umar Said, mengatakan bahwa pihak sekolah dan para siswa telah siap mengikuti ajang final. Kompetisi ini akan menilai tiga aspek, yaitu presentasi oleh guru, keterampilan siswa dalam kompetensi kasir, serta kemampuan dalam menyusun planogram dan display produk.

Dua siswa yang mewakili SMKN 9 Semarang adalah Nadhif Septania Affrizha untuk lomba kompetensi kasir dan Navisa Maura Lubna dalam lomba kompetensi planogram dan display produk.

“Sampai hari ini, dua siswa kami masih mengikuti pelatihan persiapan lomba di Toko Alfamart Jalan MT Haryono,” ujar Umar saat dihubungi Tribun Jateng, Kamis (7/8/2025).

Menurutnya, ACC merupakan bagian dari program link and match antara sekolah vokasi dan dunia industri. Alfamart selama ini telah banyak berkontribusi dalam mendukung pembelajaran siswa, terutama melalui penyediaan laboratorium mini market dan pembelajaran terstruktur.

“Kami sudah menjalin kerja sama dengan Alfamart selama tujuh tahun. Ada berbagai bentuk pembelajaran melalui Alfamart, termasuk kehadiran laboratorium ritel,” jelasnya.

Pihak sekolah juga merintis layanan digitalisasi seperti aplikasi Alfagift dalam promosi produk dan layanan penjualan, sebagai bagian dari adaptasi teknologi yang dilakukan Alfamart.

“Program Alfamart Class sangat membantu, baik dalam proses pembelajaran maupun rekrutmen lulusan. Sebelum pembelajaran dimulai, dilakukan sinkronisasi antara kurikulum sekolah dengan kebutuhan industri,” tambah Umar.

Setelah sinkronisasi, proses pembelajaran didukung oleh laboratorium berstandar Alfamart, mulai dari pelayanan di gerai hingga layanan kasir. Siswa juga mendapat kesempatan praktik kerja lapangan (PKL) di gerai Alfamart.

“Selama PKL, siswa mendapat uang saku dari Alfamart. Bahkan, mereka bisa langsung bergabung menjadi karyawan tanpa melalui proses seleksi ulang, karena sudah diseleksi sejak kelas 10. Setelah lulus, tinggal masuk Alfamart,” jelasnya.

Adapun Ajang ACC diikuti 138 sekolah kejuruan yang tergabung dalam program Alfamart Class, dengan total 15 sekolah telah memastikan lolos ke tahap final. Seleksi dilakukan sejak Mei 2025, melalui berbagai penilaian, mulai dari portofolio hingga praktik pengelolaan ritel.

Sebanyak 15 finalis akan bertanding kembali di tingkat nasional dan mempresentasikan inovasi mereka dalam pengelolaan manajemen ritel modern, yang akan diselenggarakan di Kantor Pusat Alfamart, Alfa Tower Alam Sutera, Tangerang, pada 13-14 Agustus 2025 mendatang.

Human Capital Director Alfamart, Tri Wasono Sunu, mengatakan bahwa ACC merupakan bentuk nyata kolaborasi antara dunia industri dan dunia pendidikan vokasi.

Kompetisi ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi siswa sekaligus mengevaluasi penerapan kurikulum vokasi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan industri ritel.

“Alfamart Class hadir untuk memperkuat link and match antara kebutuhan industri dan pendidikan vokasi di Indonesia. Program Alfamart Class Competition adalah langkah memperkuat peran dan keberlanjutan program,” jelas Sunu.

Ia juga menjelaskan, saat ini terdapat 172 SMK mitra Alfamart Class yang tersebar di 129 lokasi di seluruh Indonesia.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa setiap sekolah dibekali dengan fasilitas Business Center, yaitu ruang praktik yang dirancang menyerupai gerai Alfamart.

Fasilitas ini memungkinkan siswa mendapatkan pengalaman belajar langsung mengenai proses operasional bisnis ritel secara nyata.

“Dengan implementasi kurikulum yang telah diselaraskan dengan kebutuhan industri, serta pembelajaran berbasis praktik melalui keterlibatan langsung dalam proses bisnis ritel, lulusan Alfamart Class dapat langsung diserap oleh Alfamart sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan perusahaan.

Saat ini, sebanyak lebih dari 5.500 lulusan Alfamart Class terserap menjadi karyawan Alfamart sejak empat tahun terakhir,” tambah Sunu.

Program Alfamart Class Competitions sendiri terdiri dari beberapa tahapan seleksi, mulai dari pengumpulan portofolio, penilaian pengetahuan dan keterampilan praktis, hingga presentasi pengelolaan pembelajaran ritel modern.

Ajang ini diharapkan menjadi tolok ukur baru dalam pembinaan pendidikan vokasi di bidang ritel, sekaligus mendorong terwujudnya kolaborasi yang lebih erat antara dunia pendidikan dan dunia industri secara berkelanjutan. (eyf)