Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

10 Fakta Wanita Terbakar di Kos Indramayu : Terdengar Tangisan, Terakhir Bersama Polisi Pacarnya

Indramayu, digemparkan dengan penemuan mayat seorang wanita Putri Apriyani (21) .. dibakar hidup-hidup oleh pacarnya yang Polisi

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Kompas.com/Istimewa
10 Fakta Wanita Terbakar di Kos Indramayu : Terdengar Tangisan, Terakhir Bersama Polisi Pacarnya 


10 Fakta Penemuan Wanita Terbakar di Kos Indramayu : Terdengar Tangisan, Terakhir Bersama Polisi Pacarnya

TRIBUNNATENG.COM – Warga Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu, Jawa Barat, digemparkan dengan penemuan mayat seorang wanita Putri Apriyani (21) dalam kondisi mengenaskan di sebuah kamar kos pada Sabtu (9/8/2025). 

Tubuh korban ditemukan gosong akibat luka bakar, memicu dugaan kuat adanya tindak pembunuhan. Berikut rangkuman 10 fakta lengkapnya:

 

1. Korban Bernama Putri Apriyani, Warga Kecamatan Sindang

Putri Apriyani (21) diketahui merupakan warga Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu. Identitas korban dipastikan oleh pihak kepolisian usai melakukan pemeriksaan awal.

 “Korban wanita, kejadian ini masih dalam penyelidikan polisi,” ujar AKP Tarno dari Polres Indramayu.

 

2. Ditemukan di Kamar Kos Nomor 9, Blok Ceblok
Korban ditemukan di kamar kos nomor 9 di sebuah bangunan berwarna abu-abu di Blok Ceblok, Desa Singajaya. Ketua RT 9 RW 3, Toni, mengatakan kos tersebut dihuni laki-laki dan perempuan.

“Saya gak tahu (penyebab kematian), tahu-tahu dapat kabar ada orang meninggal di kosan,” ujarnya.

 


3. Tubuh Korban Mengalami Luka Bakar Parah
Saat pertama kali ditemukan, kondisi korban sangat mengenaskan. Hampir seluruh tubuhnya gosong akibat terbakar. Petugas segera mengevakuasi jenazah menggunakan mobil ambulans. “Kondisi korban memang mengalami luka bakar di sekujur tubuh,” jelas AKP Tarno.

Setelah dievakuasi dari TKP, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Losarang, Indramayu, untuk dilakukan autopsi. Polisi berharap hasil autopsi bisa mengungkap penyebab pasti kematian. “Proses autopsi sedang berjalan, kita tunggu hasilnya,” kata AKP Tarno.

.

4. Ada Motor Diduga Milik Pacar Korban yang Anggota Polisi

Di lokasi kejadian, warga dan polisi menemukan sebuah sepeda motor yang disebut-sebut milik pacar korban. Pacar korban diduga seorang anggota Polres Indramayu. Informasi ini menjadi sorotan dan menimbulkan desakan agar kepolisian segera mengungkap kasus tersebut.

 

5. Saksi Sempat Mendengar Tangisan dari Dalam Kamar


Sebelum penemuan mayat, beberapa saksi yang berada di sekitar kos mengaku mendengar suara tangisan dari dalam kamar kos yang dihuni korban.

Tangisan itu didengar tak lama sebelum tubuh korban ditemukan terbakar.

 “Ada warga yang cerita sempat dengar suara tangisan,” ungkap AKP Tarno.

 


6. Polisi Amankan Barang Bukti dan Rekaman CCTV
Dalam olah TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk rekaman CCTV yang terpasang di sekitar kos.

“Barang bukti sudah kita kumpulkan untuk melengkapi pengungkapan kasus ini,” ujar AKP Tarno. Salah satu barang bukti dibawa dalam sebuah karung besar, namun polisi belum merinci isinya.

 

7. Garis Polisi Dipasang di Kos dan Kamar Korban
Untuk mencegah warga masuk dan mengganggu penyelidikan, polisi memasang garis polisi di seluruh area kos serta di kamar korban.

“Police line kita pasang untuk memastikan olah TKP berjalan lancar,” tambah AKP Tarno.

 Pantauan di lapangan menunjukkan sejumlah petugas bergantian masuk ke kamar korban untuk memeriksa setiap sudut ruangan.

 

8. Pemilik Kos Tidak Pernah Lapor ke RT
Ketua RT setempat mengaku tidak tahu pasti siapa saja penghuni kos tersebut, karena pemilik kos tidak pernah melapor.

 “Jadi gak pernah lapor, ada data juga yang dulu-dulu, tapi kan namanya kosan keluar masuk,” kata Toni.

 Ia menambahkan bahwa kosan itu memang sering dihuni secara bergantian oleh berbagai orang.

 

9. Lingkungan Kosan Sering Didatangi Tamu dan Pernah Digerebek
Menurut Ketua Karang Taruna desa setempat, Ilyas (27), warga sebenarnya sudah lama resah dengan aktivitas kosan di wilayah tersebut.

 “Iya di sini kadang suka digerebek dari Polsek,” ujarnya. Kosan-kosan di daerah itu disebut sering menerima tamu dari luar, termasuk pada malam hari.

 

10. Penyebab Kematian Masih Menjadi Misteri
Meski kondisi korban terbakar, polisi belum bisa memastikan penyebab kematiannya. Proses penyelidikan melibatkan pemeriksaan saksi, pengumpulan barang bukti, dan analisis rekaman CCTV.

“Untuk saksi-saksi sudah kita bawa ke Polres untuk dimintai keterangan, jumlahnya ada beberapa dan mungkin nanti akan bertambah,” jelas AKP Tarno.

Ia menutup dengan permintaan doa:

 “Mohon doa dari semuanya, mudah-mudahan secepatnya bisa kita ungkap.”

 

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved