Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tol Jogja Cilacap

Dipimpin Lilis Nuryani, Kebumen Bakal Memiliki Tol Baru Sepanjang 57 Kilometer, Exit Tol Ada di Sini

Kepemimpinan Bupati Kebumen, Lilis Nuryani tol baru sepanjang 57 Kilometer akan menggusur sebanyak 15 kecamatan di Kabupaten Kebumen

Tribunbanyumas.com/Intan Aulia Naharwati
PRAKIRAAN CUACA KEBUMEN: Kendaraan berlalu lalang di jalan raya depan Alun-alun Pancasila Kebumen, Kamis 13 Februari 2025. Wilayah Kebumen diprediksi hujan sepanjang hari, Selasa 18 Februari 2025. (TRIBUNBANYUMAS.COM/INTAN AULIA NAHARWATI) 

TRIBUNJATENG.COM - Kabupaten Kebumen bakal dilewati proyek nasional Tol Yogyakarta-Cilacap.

Di bawah kepemimpinan Bupati Kebumen, Lilis Nuryani tol baru sepanjang 57 Kilometer akan menggusur sebanyak 15 kecamatan di Kabupaten Kebumen

Pemerintah pusat sedang mengupayakan pembangunan jalan tol menghubungkan Yogyakarta hingga Cilacap Jawa Tengah.

Baca juga: Puluhan Desa di Purworejo Terdampak Pembangunan Tol Jogja-Cilacap, Terhubung Tol Solo-YIA Kulonprogo

Baca juga: Puluhan Desa di Cilacap Terdampak Pembangunan Tol Jogja-Cilacap, Exit Tol Bakal Dibangun di Sini

Nantinya ada sejumlah Kabupaten akan terimbas proyek jalan tol Jogja-Cilacap, salah satunya adalah Kabupaten Kebumen Jawa Tengah.

Nantinya ada 53 Desa di 15 Kecamatan di Kebumen yang akan terdampak jalan tol Jogja-Cilacap.

Melansir Website Pemerintah Kabupaten Kebumen, jalan tol ini akan dibangun dimulai dari perbatasan Banyumas dan Puworejo sepanjang 57 km.

Pada awalnya hanya akan ada 1 exit tol namun, pemerintah daerah meminta dan mengusulkan untuk adanya 3 exit tol (pintu keluar dari tol) yaitu di Kebumen Barat, Tengah, dan Timur.

Beberapa exit tol tersebut akan dibangun di sekitar Terminal Bus Kebumen untuk wilayah Kebumen kota, exit tol Kebumen Barat yang akan dibangun di Kecamatan Ayah atau Rowokele, serta exit tol Kebumen Timur yang akan dibangun di wilayah Kecamatan Prembun.

Sementara itu untuk Kabupaten Kebumen sendiri nantinya ada 53 Desa di 15 Kecamatan yang akan terdampak jalan tol Jogja-Cilacap.

Lantas desa dan kecamatan apa saja yang terdampak jalan tol Jogja- Cilacap di Kabupaten Kebumen?

Berikut rincian desa dan kecamatan yang terimbas tol Jogja-Cilacap:

1. Kecamatan Sruweng

Desa Trikarso

2. Kecamatan Klirong

Desa Bumiharjo

Desa Kebandongan

Desa Kedungwinangun

Desa Podoluhur

Desa Tambakagung

Desa Wotbuwono

3. Kecamatan Buluspesantren

Desa Tanjungsari

Desa Sidomoro

Desa Klapasawit

Desa Jogopaten

4. Kecamatan Kuwarasan

Desa Bendungan

Desa Gunungmujil

Desa Jatimulyo

Desa Kuwaru

Desa Wonoyoso

5. Kecamatan Ambal

Desa Kembangsawit

Desa Dukuhrejosari

Desa Pagedangan

Desa Kradenan

Desa Sidomulyo

Desa Surabayan

6. Kecamatan Mirit

Desa Winong

Desa Ngabean

Desa Sarwogadung

7. Kecamatan Petanahan

Desa Banjarwinangun

Desa Jatimulyo

8. Kecamatan Kebumen

Desa Adikarso

Desa Depokrejo

Desa Mengkowo

Desa Muktisari

Desa Murtirejo

Desa Tamanwinangun

9.Kecamatan Kutowinangun

Desa Tanjungmeru

10. Kecamatan Bonorowo

 Desa Bonjoklor

Desa Bonjokkidul

Desa Mrentul

11. Kecamatan Rowokele

Desa Bumiagung

12. Kecamatan Buayan

Desa Jogomulyo

Desa Nogoraji

Desa Mergosono

13. Kecamatan Gombong

Desa Kemukus

14. Kecamatan Adimulyo

Desa Adimulyo

Desa Arjosari

Desa Banyuroto

Desa Candiwulan

Desa Mangunharjo

Desa Meles

Desa Pekuwon

Desa Sidomukti

Desa Temanggal

15. Kecamatan Karanganyar

Desa Sidomulyo

Desa Grenggeng

Cilacap Terdampak

Pemerintah pusat menegaskan komitmennya mempercepat pembangunan infrastruktur strategis di wilayah selatan Jawa.


Salah satu proyek prioritas yang dikebut adalah Jalan Tol Yogyakarta - Cilacap yang masuk daftar Proyek Strategis Nasional bersama Tol Brebes - Purwokerto - Cilacap.


Nilai investasinya mencapai Rp38,47 triliun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).


Tol Yogyakarta - Cilacap memiliki panjang 121,75 kilometer.


Ruas tol ini akan terhubung dengan Tol Gedebage - Tasik - Cilacap, Tol Pejagan - Cilacap, dan Tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulonprogo.


Keberadaan jalur ini diyakini dapat mempersingkat waktu perjalanan dari Yogyakarta menuju Cilacap secara signifikan.


Pj Sekda Cilacap, Sadmoko Danardono mengatakan, Pemkab masih menunggu kebijakan resmi dari pemerintah pusat terkait teknis pelaksanaan proyek ini.


"Pada prinsipnya, Cilacap siap jika pada saatnya proyek tersebut berjalan," ujarnya, Jumat (8/8/2025).


Sadmoko mengatakan, untuk usulan pembangunan Tol Yogyakarta - Cilacap masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya .


Dijelaskan, ada trase tol tersebut akan melewati empat kecamatan dengan puluhan desa terdampak.


Di Kecamatan Kesugihan, desa yang dilalui adalah Dondong, Planjan, Karangjengkol, dan Kesugihan.


Di Kecamatan Maos, desa yang terdampak meliputi Karangrena, Klapagada, Maos Kidul, Maos Lor, Kalijaran, dan Mrenek.


Di Kecamatan Sampang, desa yang dilalui adalah Paketingan, Ketanggung, Nusajati, dan Paberasan.


Di Kecamatan Kroya, desa yang terdampak adalah Mujur Lor dan Buntu.


Rencananya, exit tol akan dibangun di Jalan Raya Sampang - Buntu.


Sadmoko menambahkan, pembangunan tol diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa, khususnya di Cilacap.


"Dengan adanya jalan tol maupun kegiatan lainnya di Cilacap, pada saatnya nanti dapat terealisasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya. 

Profil Jalan Tol Jogja-Cilacap

Proyek Tol Yogyakarta - Cilacap akan dimulai dengan tahap pertama berupa penyiapan proyek dan tender pada 2022 hingga 2023.

Tol Yogyakarta - Cilacap nantinya akan terkoneksi dengan Jalan Tol Gedebage–Tasik–Cilacap, rencana Jalan Tol Pejagan-Cilacap serta Jalan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulonprogo.

Proyek jalan Tol Yogyakarta - Cilacap ini rencananya total sepanjang 121,75 km.

Jalan Tol Yogyakarta - Cilacap bakal menghubungkan provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Tahapan Tol Yogyakarta - Cilacap

Dimulai pada 2022, berikut tahapan proyek jalan Tol Yogyakarta - Cilacap menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Tahapan Tol Yogyakarta - Cilacap yang pertama adalah penyiapan proyek dan tender, mengutip laporan kompas.com.

Proses penyiapan proyek dan tender Tol Yogyakarta - Cilacap akan berlangsung mulai tahun 2022 hingga 2023.

Pada tahap kedua, berikutnya adalah financial close dan pembebasan lahan.

Tahapan financial close dan pembebasan lahan untuk proyek Tol Yogyakarta - Cilacap diharapkan dapat selesai dalam kurun waktu tahun 2023-2024.

Tahap ketiga proyek Tol Yogyakarta - Cilacap adalah proses konstruksi.

Proses konstruksi bisa segera dimulai secara bertahap mulai tahun 2024 hingga 2029.

Targetnya, sesuai dalam perencanaan, pada tahun 2026 proses konstruksi beberapa ruas jalan sudah rampung sehingga bisa dioperasikan secara bertahap hingga tahun 2074.

Pendanaan dan investasi

Proyek Jalan Tol Cilacap–Yogyakarta ini akan didanai melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan besar investasi mencapai Investasi Rp 38,47 triliun.

Di antara total dana tersebut, biaya yang akan dialokasikan untuk pengadaan (porsi pemerintah) adalah Rp 2,37 triliun.

Sementara besar dana yang dihabiskan untuk konstruksi sebesar Rp 27,21 triliun.

Tiga tahap konstruksi

Proses konstruksi akan dibagi menjadi tiga tahapan:

Tahap pertama berlangsung mulai dari kuartal tiga (Q3) 2024 hingga kuartal dua (Q2) 2026.

Tahap konstruksi ke dua akan berlangsung pada Q3 2026 hingga Q2 2028.

Tahap konstruksi ke tiga direncanakan terjadi pada Q3 2027 hingga Q2 2029.

Jalan Tol Cilacap–Yogyakarta akan terkoneksi dengan Jalan Tol Gedebage–Tasik–Cilacap, rencana Jalan Tol Pejagan-Cilacap serta dengan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulonprogo. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved