Bulan Dana PMI Kabupaten Tegal tahun 2025 Resmi Dibuka Target Rp2,4 Miliar Dipergunakan untuk Ini 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal tahun 2025 resmi dibuka dengan menargetkan capaian lebih besar dari tahun sebelumnya sebesar Rp2,4 miliar.

Pembukaan Bulan Dana PMI Kabupaten Tegal tahun 2025 dilakukan Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid dengan simbolis menyerahkan kupon kepada perwakilan panitia pelaksana. 

Berlaku sebagai Ketua Umum Bulan Dana PMI Kabupaten Tegal tahun 2025 Dandim 0712 Tegal Letkol Inf Suratman. 

Dalam kesempatan itu juga berlangsung penyerahan penghargaan donor darah sukarela tahun 2025. 

Wakil Ketua Umum Bulan Dana PMI Kabupaten Tegal tahun 2025 yang merupakan Kasdim 0712/Tegal Mayor Infanteri Nurohmat menjelaskan, batas waktu penyelenggaraan Bulan Dana PMI Kabupaten Tegal berlangsung selama tiga bulan dimulai tanggal 1 Agustus sampai 31 Oktober 2025. 

Kegiatan Bulan Dana PMI Kabupaten Tegal bisa diperpanjang atau mengikuti tahun anggaran 2025. 

"Rencana target perolehan bersih Bulan Dana PMI Kabupaten Tegal tahun 2025 sebesar Rp2,4 miliar.

Harapannya bisa lebih besar dari perolehan bulan dana tahun sebelumnya," jelas Nurohmat, pada Tribunjateng.com. 

Dalam susunan kepanitiaan Bulan Dana PMI Kabupaten Tegal tahun 2025, sambung Nurohmat, melibatkan 91 seksi usaha terdiri dari seksi usaha masyarakat sebanyak 18 seksi, usaha pelayanan sebanyak 18 seksi dan usaha pelajar sebanyak 55 seksi. 

Pengumpulan sumbangan Bulan Dana PMI Kabupaten Tegal dilakukan oleh panitia menyasar masyarakat sesuai kartu keluarga (KK), pengguna layanan publik di Kabupaten Tegal, anggota ASN, Korpri, TNI-Polri, anggota DPRD, pelajar dan mahasiswa. 

"Perlu saya sampaikan keberhasilan dan suksesnya penyelenggaraan bulan dana PMI Kabupaten Tegal tidak hanya ditentukan panitia saja tapi perlu dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak," kata Nurohmat. 

Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid menyampaikan, hasil dari pengumpulan bulan dana PMI Kabupaten Tegal dipergunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan khususnya di Kabupaten Tegal. 

Kegiatan yang dimaksud seperti pelayanan pertolongan pertama, mobil ambulance untuk rujukan gratis. 

Selanjutnya mobil ambulance untuk mengantar jenazah gratis, pelayanan air bersih di wilayah terdampak krisis air, pemberian bantuan korban terdampak bencana alam dan peningkatan kapasitas sumber daya PMI. 

Selain itu peningkatan ketersediaan stok darah yang aman dan berkualitas serta bantuan sosial. 

Ahmad Kholid juga memberi apresiasi kepada PMI Kabupaten Tegal karena terbukti hadir memberi yang terbaik kepada masyarakat sesuai tugasnya. 

Bukan hanya bantuan donor darah, PMI Kabupaten Tegal juga memberi bantuan yang berkaitan dengan kebencanan ataupun lainnya. 

"Target pemasukan bersih bulan dana PMI Kabupaten Tegal tahun 2025 sebesar Rp2,4 miliar.

Target tersebut sesuai hasil perolehan bulan dana PMI Kabupaten Tegal tahun sebelumnya.

 Dengan semangat yang sama bahkan lebih baik lagi saya yakin tahun ini target bisa kita raih," terang Ahmad Kholid.

Sementara itu Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo menambahkan, target perolehan bulan dana PMI Kabupaten Tegal tahun 2025 diharapkan bisa lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. 

Jika tahun sebelumnya bisa tercapai perolehan bersih sebesar Rp2,4 miliar, maka tahun 2025 ini harapannya bisa lebih antara Rp2,6 miliar sampai Rp2,7 miliar. 

Bahkan kalau bisa lebih banyak lagi sampai Rp3 miliar. 

Iman optimis target bisa tercapai ketika semuanya kompak, bekerja keras, bersungguh-sungguh dan telaten. 

Disampaikan, bulan dana PMI Kabupaten Tegal selama ini dimanfaatkan untuk kemanusiaan seperti kebencanan, melayani masyarakat lewat ambulance gratis, rujukan ke rumah sakit baik di wilayah Kabupaten Tegal atau luar kota, evakuasi semuanya dibantu tanpa biaya sama sekali alias gratis. 

"Target intinya ada kenaikan dari tahun sebelumnya. Kalau tahun kemarin perolehan bersih Rp2,4 miliar maka tahun ini target lebih dari itu," harap Iman. (dta)

Baca juga: Mega Proyek Rp 110 Miliar Kantor Pemerintahan Terpadu Viral, Gegara Atap Kantor Jebol Terkena Hujan

Baca juga: Siswa MTs di Kudus Diduga Alami Kekerasan Guru di Sekolah

Baca juga: Bocah 3 Tahun di Wanareja Tewas, Polisi Dalami Peran Ibu dan Kekasihnya