Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kericuhan Tarkam

Kronologi Kericuhan Tarkam di Kluwut Brebes, Wasit jadi Sasaran Suporter

Video viral kericuhan saat turnamen sepakbola antara kampung (Tarkam) Laga Final Kades Kluwut Cup tahun 2025.

Penulis: Wahyu Nur Kholik | Editor: rival al manaf
Sripoku
Ilustrasi pengeroyokan anggota TNI 

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Video viral kericuhan saat turnamen sepakbola antara kampung (Tarkam) Laga Final Kades Kluwut Cup tahun 2025 di Lapangan Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (10/8/2025) sore, berakhir adu jotos antar suporter dan wasit.

Dalam pertandingan tarkam tersebut, yang berlaga yakni antar RW di Desa Kluwut. Sementara dalam final, mempertemukan RW 04 VS RW 11.

Dari video viral beredar, para suporter dari RW 11 yang merasa dicurangi kemudian mengejar dan menyerang wasit.

Suasana diperkeruh dengan suporter dari RW 04 yang masuk ke lapangan dan adu jotos dengan suporter dari RW 11. Video kericuhan itu salah satunya diunggah acount @UpdateBrebesid

Baca juga: Kronologi Kerusuhan Tarkam di Banjarnegara, 3 Polisi Luka-luka

Baca juga: Pertandingan Tarkam HUT RI Berujung Tawuran, Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan

Diketaui, pada saat babak pertama skor pertandingan berahir 0-0.

Sementara pada babak kedua, RW 04 berhasil unggul tilpis dari RW 11 dengan skor 1-0.

Sayangnya, kemenangan itu disambut kericuhan pada saat babak kedua di menit ke 15.

Keributan mulai pecah di tengah lapangan, ketika suporter dari kedua tim mulai terlibat saling dorong hingga baku hantam.

Pihak keamanan kepolisian yang berjaga bahkan tampak kewalahan meredam amarah suporter yang sudah terlanjur panas.

Atas kericuhan tersebut, PJ Kepala Desa Kluwut, Abdul Gofur lantas memutuskan untuk memberhentin liga tarkam tersebut.

"Saya putuskan untuk memberhentikan pertandingan tersebut demi keamanan warga," ujar PJ Kades Kluwut Abdul Gofur kepada Tribunjateng.com, Senin (11/8/2025).

Gofur menyebut, sudah memediasi antar suporter dari kedua RW itu dan tidak melanjutkan pertandingan meski baru menit ke 15 di babak kedua.

"Jadi memang tidak ada pertandingan lanjutan meski baru di babak kedua menit 15."

"Sebelum pertandingan itu sudah ada kesepakatan antar peserta, jika yang membuat kericuhan maka otomatis di diskualifikasi," terangnya.

Dalam tarkam liga kades itu, para peserta merebutkan hadiah sebesar Rp 10 juta.

"Dengan adanya kesepakatan tersebut, otomatis RW 04 yang menjadi juara. Hadiah akan diberikan kepada pemenang sesuai keputusan dari panitia," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved