Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Olahraga dan Edukasi Berpadu di Kudus: Turnamen Basket Kemerdekaan Jadi Panggung Pencegahan Narkoba

Kompetisi basket kelas pelajar bertajuk Piala Kemerdekaan di Kabupaten Kudus yang digelar sejak 1 sampai 10 Agustus 2025.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: raka f pujangga
Tribunjateng/Rifqi Gozali
KOMPETISI BASKET - Sejumlah pelajar tengah bertanding dalam Kejuaraan Basket Piala Kemerdekaan di lapangan basket Kodim 0722/Kudus, Jumat (1/8/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kompetisi basket kelas pelajar bertajuk Piala Kemerdekaan di Kabupaten Kudus yang digelar sejak 1 sampai 10 Agustus 2025 telah berakhir.

Dalam kompetisi ini juga digelar sosialisasi akan bahaya narkoba.

Kompetisi yang berlangsung di lapangan basket Kodim 0722/Kudus ini diikuti oleh 36 tim basket pelajar sejak dari SD sampai SMA.

Baca juga: Kompetisi Basket Pelajar Piala Wali Kota Semarang 2025, Wadah Pembibitan Atlet

Adapun untuk kategori tim SMA Putra dalam kompetisi ini dimenangkan SMA Masehi Kudus setelah mengalahkan SMA 2 Kudus dengan skor 46-48 dalam laga final. 

Kemudian untuk kategori SMA Putri dimenangkan oleh SMA 1 Jekulo setelah dalam laga final unggul atas SMA Kanisius dengan skor 12-62.

Untuk kategori tim SMP Putra dimenangkan oleh SMP 1 Kudus A setelah dalam laga final menang atas tim SMP Keluarga Kudus A.

Sementara untuk tim SMP Putri juara dipegang oleh SMP Keluarga Kudus A setelah menang atas SMP Masehi Kudus dalam laga final.

Kemudian untuk kategori tim SD Putra juara dipegang tim SD Masehi Kudus setelah unggul dalam final melawan tim SD Kanisius Kudus

Dan tim SD Putri juara oleh SD 1 Barongan setelah unggul dalam final kontra SD Cahaya Nur Kudus.

Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kudus Agus Susanto mengapresiasi seluruh tim yang telah terlibat dalam kompetisi kali ini.

Baginya kompetisi ini tidak sekadar mencari juara, melainkan juga memeberikan pelajaran penting bagi para pelajar agar mendapatkan pengalaman bertanding.

"Pengalaman bertanding ini sekaligus menjadi ajang pembinaan atlet muda di Kudus," kata Agus.

Tidak sekadar kompetisi, dalam kejuaraan ini Perbasi juga menggandeng Gerakan Rakyat Anti Madat (Geram). Kolaborasi ini menjadi kesempatan bagi penyelenggara kejuaraan untuk memberikan pemahaman akan bahaya narkoba kepada para pelajar.

"Olahraga harus menjadi ruang positif bagi semua kalangan. Ternasuk para pelajar. Dengan begitu kami harapkan agar anak muda termasuk pelajar ini tumbuh sehat dengan olahraga dan tidak terpapar narkoba," kata Agus.

Sementara perwakilan dari DPC Geram Kudus Didik Junaidi mengatakan, edukasi antinarkoba ini pihaknya lakukan saat kompetisi basket karena efektif menjangkau para pelajar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved