Balita Tewas Tertabrak Pikap Orang Tua Sendiri saat Bermain di Halaman Rumah

TRIBNUNJATENG.COM, NGAWI - Seorang balita tertabrak mobil pikap pengangkut ayam milik orang tuanya sendiri. 

Kecelakaan tragis itu terjadi di di Desa Legundi, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Senin (11/8/2025) siang.

Balita perempuan berinisial AE tewas setelah tertabrak mobil pikap milik orang tuanya sendiri di halaman rumah.

Baca juga: 3 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut Supra X dan CB150 di Jalur Bromo

Baca juga: Foto-Foto Kecelakaan Truk Pengangkut Alat Berat di Jalan Gombel Lama Semarang

Kepala Dusun, Aryanto Adi, mengungkapkan, kejadian bermula saat mobil pikap pengangkut ayam milik keluarga korban baru selesai dicuci. 

Saat itu, pengemudi yang juga merupakan seorang karyawan sekaligus masih anggota keluarga, Aries Diantoro Putra (31), hendak memindahkan kendaraan tersebut.

“Sopir menjalankan mobil.

Korban masih balita, anak kandung dari pemilik usaha ayam.

Korban bermain di depan mobil,” ungkap Aryanto.

Ia menduga, pengemudi tidak sadar jika korban sedang asyik bermain di depan mobil.

Akibat tabrakan itu, korban segera segera dilarikan ke Puskesmas Karangjati.

“Ketika kendaraan dicuci, korban bermain di tempat yang berbeda dan tidak jauh dari lokasi sekitar,” katanya.

Kapolsek Karangjati, AKP Anang Hari Suseno, menambahkan, dari olah TKP serta keterangan para saksi, sopir tidak tahu jika ada anak di depan mobil pikap. 

Jenazah korban dibawa ke RSUD dr. Soeroto Ngawi, guna keperluan visum dan penanganan lebih lanjut.

“Korban balita tewas saat berada di puskesmas.

Sopir dan barang bukti kendaraan sudah kami amankan,” pungkas AKP Anang.

Baca juga: Korban Kecelakaan Tewas Terpental sampai ke Rumah Warga, Berawal Truk Ekspedisi Alami Rem Blong

Baca juga: Pengandara Scoopy Tewas Mengenaskan Akibat Kecelakaan saat Baru Keluar Gang

Ibu dan Balita Tewas Tertabrak Truk, Ayah Selamat

Insiden kecelakaan lalu lintas yang menewaskan balita juga terjadi di Jalan Kurnia, Desa/Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (2/6/2025) pagi.

Balita dan ibunya tewas tertabrak truk.

Kejadiannya sekitar pukul 08.30 WIB.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Samsul Khoiruddin, memberikan keterangan.

Saat itu, korban yang bernama Nur Suaibah Umi Hani (30) dan anaknya, APU (2), diboncengkan oleh suaminya, Made Supeno (32) warga Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

"Korban dibonceng suaminya mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol N 3411 LJ berjalan dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang," kata Samsul.

Sesampainya di tempat kejadian, motor yang dikendarai Made tergelincir batu hingga oleng ke kanan.

Bersamaan dengan itu, di sampingnya berjalan kendaraan R10 Truk Nissan nopol L 8962 UO yang dikendarai oleh Choirul Huda (61) warga Desa/Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Samsul melanjutkan, karena jarak sudah dekat, maka terjadilah tabrak samping dengan motor Honda Vario.

Hal ini mengakibatkan istri dan anak dari Made mengalami luka benturan pada kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Petugas kepolisian langsung mendatangi TKP, kemudian mengevakuasi korban untuk dibawa ke RSUD Kanjuruhan Malang.

Sementara itu, kendaraan yang terlibat kami amankan," jelasnya.

Ia menjelaskan, kecelakaan ini terjadi karena kurang kehati-hatian pengendara sepeda motor Honda Vario.

Di sisi lain, pengendara tidak membawa kelengkapan surat kendaraan bermotor, baik STNK maupun SIM. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Insiden Pilu di Ngawi, Balita Tertabrak Mobil Pikap Orang Tua Sendiri, Nyawa Tak Terselamatkan

dan Kecelakaan Maut di Malang, Motor Tergelincir Batu, Ibu dan Balita 2 Tahun Tewas Tertabrak Truk

Baca juga: Honda Jazz Remuk Tak Berbentuk Setelah Tabrakan dengan Truk, Anggota TNI Tewas di Lokasi

Baca juga: 2 Pemuda Tewas di TKP Kecelakaan, Motor Tabrak Truk Parkir lalu Disambar Truk Lain