PT Semen Gresik
Wujudkan Desa Tangguh Bencana, Semen Gresik Bersama BPBD Rembang Gelar Simulasi Tanggap Bencana
Semen Gresik menggelar Sosialisasi dan Simulasi Desa Tangguh Bencana bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Rembang.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, REMBANG - PT Semen Gresik menggelar kegiatan Sosialisasi dan Simulasi Desa Tangguh Bencana bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, yang berlangsung di Desa Dowan, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang (6/8/2025).
Kegiatan diikuti oleh puluhan warga Desa Dowan, perangkat desa, relawan kebencanaan, perwakilan BPBD, serta perwakilan dari tim CSR PT Semen Gresik.
Peserta mendapatkan sosialisasi dan praktek secara langsung terkait potensi bencana, langkah mitigasi, dan tata cara evakuasi yang benar saat terjadi bencana.

Senior Manager of Communication & CSR PT Semen Gresik, Sulistyono, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung ketahanan lingkungan dan keselamatan masyarakat sekitar wilayah operasional.
“Desa Dowan sering mengalami bencana longsor terutama saat musim hujan."
"Melalui kegiatan ini, kami ingin membantu warga agar lebih siap dan sigap dalam menghadapi kondisi darurat."
"Kami juga menyalurkan bibit pohon untuk ditanam di lereng bukit dekat desa, sebagai langkah pencegahan longsor,” ungkapnya.
Baca juga: Semen Gresik Meluncurkan Program Sobat Sebagai Bentuk Apresiasi Para Sopir
Sulistyono menambahkan, penanaman pohon di daerah rawan longsor menjadi salah satu upaya jangka panjang dalam menjaga kestabilan tanah dan mengurangi risiko bencana.
Bibit pohon yang dibagikan terdiri dari tanaman keras yang memiliki perakaran kuat untuk memperkuat struktur tanah di lereng.
Ketua Pelaksana BPBD Kabupaten Rembang, Sri Jawarti, menyampaikan apresiasi kepada PT Semen Gresik atas peran aktifnya dalam membantu upaya mitigasi bencana di Desa Dowan.
“Harapan kami dari sinergi ini, mampu menjadi kunci keberhasilan dalam membangun desa tangguh bencana secara berkelanjutan,” terangnya.
Dalam simulasi, warga diajak untuk melakukan evakuasi mandiri menuju titik kumpul aman, serta mempraktikkan teknik penyelamatan korban.
Para relawan juga dilatih penggunaan peralatan sederhana untuk membuka jalur evakuasi.
Baca juga: Semen Gresik dan Pemkab Kudus Teken MoU Pemanfaatan Sampah, Perkuat Komitmen Transisi Energi
Semen Gresik berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran warga terhadap potensi bencana, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong royong dalam menjaga keselamatan lingkungan.
“Kami ingin Desa Dowan menjadi contoh desa yang siap siaga dan memiliki sistem mitigasi yang baik,” pungkasnya. (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.