Berita Regional
Suami Bunuh Istri Hamil dan 2 Anak, Mengaku gara-gara One Piece
Julius mengaku nekat menghabisi nyawa keluarganya karena masalah One Piece.
Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, BERAU - Seorang pria membunuh istri hamil dan dua anaknya di Kampung Punan Mahakam, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Dalam kasus pembunuhan tersebut terungkap fakta mencengangkan.
Tersangka bernama Julius menyebut “One Piece” sebagai alasan di balik aksinya.
Baca juga: Siasat Hanafi Tutupi Jejak Pembunuhan Berencana terhadap Tiwi Pegawai BPS Asal Magelang
Pengakuan tak lazim ini membuat pihak kepolisian kesulitan mengungkap motif sebenarnya.
Dalam rekaman video yang diterima Tribunkaltim.co, Julius terlihat duduk di kursi belakang mobil polisi dengan tangan diborgol di belakang.
Saat perjalanan menuju Polres Berau, ia menjawab pertanyaan penyidik dengan kalimat yang sulit dipahami.
“Saya tidak memiliki syarat dalam kehidupan One Piece.
Saya dimarahi One Piece. Iya (bunuh anak dan istri karena One Piece),” ucapnya.
Julius mengaku nekat menghabisi nyawa keluarganya karena masalah One Piece.
Namun tidak diketahui arti dari One Piece yang diucapkan oleh Julius.
Polisi yang mencoba memastikan kembali jawabannya justru mendengar pernyataan serupa.
Julius kembali menegaskan bahwa tindakannya terkait “One Piece”.
Ia bahkan mengumpamakannya seperti botol minuman yang akan habis jika keinginannya tak terpenuhi.
“Kalau saya tidak memenuhi maunya One Piece, ya seperti saya memberikan minuman di botol, akan habis,” ucapnya.
“Memang tak boleh One Piece, saya akui memang tak boleh One Piece,” katanya.
Polisi Bunuh Polisi, Sandiwara Briptu Rizka Terbongkar, Ternyata Pelaku Pembunuhan Brigadir Esco |
![]() |
---|
Jaksa Negara Mundur, Gibran Kini Sendirian Lawan Gugatan Rp 125 Triliun |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Ungkap Aksi Rezaldy Tewaskan Nenek 71 Tahun |
![]() |
---|
Buronan Nekat Datangi Polres Buat Laporan Kehilangan Tas, Ketahuan karena Grogi saat Ditanya Petugas |
![]() |
---|
Kelabuhi Pengurus Desa, 4 Tenaga Pendamping Desa Bertahun-tahun Korupsi Rugikan Negara Rp2,9 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.