Berita Viral
5 Kasus Pembunuhan Viral: Wanita di Purwakarta Dihabisi ART hingga PNS BPS Dibunuh Rekan Kerja
5 Kasus Pembunuhan Viral: Wanita di Purwakarta Dihabisi ART hingga PNS BPS Dibunuh Rekan Kerja
5 Kasus Pembunuhan Viral: Wanita di Purwakarta Dihabisi ART hingga PNS BPS Dibunuh Rekan Kerja
TRIBUNJATENG.COM - Inilah 5 kasus pembunuhan viral dalam sepekan terakhir.
Dalam sepekan terakhir, Indonesia diguncang oleh sederet kasus pembunuhan yang mengejutkan publik.
Dari pembunuhan bayi di Semarang oleh ayah kandungnya, anak balita di Cilacap, istri hamil dan dua anak di Berau, wanita muda di Purwakarta, hingga PNS BPS di Halmahera Timur yang dibunuh rekan kerja.
Baca juga: Jawaban DJ Panda Soal Pacar Saat Ditanya Gus Iqdam, Ibu-ibu Pengajian Heboh
Berikut rangkumannya:
1. Brigadir Ade Kurniawan Bunuh Bayinya Sendiri di Semarang
Sidang lanjutan kasus pembunuhan bayi berusia dua bulan berinisial AN kembali digelar di Pengadilan Negeri Semarang, Rabu (13/8/2025).
Terdakwa adalah Brigadir Satu (Briptu) Ade Kurniawan, anggota polisi yang bertugas sebagai intelijen di Polda Jateng.
Dalam persidangan, ibu korban, Dina Julia Utami, mengungkap alasan Ade enggan menikahinya meski AN adalah anak kandung mereka.
Ade disebut sudah memiliki tiga istri siri.
Permintaan Dina untuk menikah secara resmi agar anaknya memiliki identitas jelas selalu ditolak.
Bahkan tawaran nikah kontrak pun tak diterima.
Dina menceritakan, sebelum kematian AN, Ade beberapa kali menunjukkan perilaku kasar, seperti mengatakan ingin mencekik dan menggantung korban jika menangis.
AN juga sempat mengalami tremor, hernia, dan bekas cakaran di tubuhnya.
Puncaknya, pada 2 Maret 2025, AN ditemukan tak bernapas di mobil saat Dina berbelanja di pasar.
Ade beralasan korban gumoh, namun sehari kemudian AN meninggal dunia.
Ibu Dina, Siti Nurmala, yang berprofesi sebagai bidan, mencurigai cucunya dibanting oleh Ade hingga mengalami hernia.
Ade membantah tuduhan tersebut.
Ia kini didakwa tiga pasal, termasuk Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
2. Balita 3 Tahun Tewas di Cilacap, Diduga Dibunuh Kekasih Ibu
Kasus tragis terjadi di kebun karet Cikukun, Kecamatan Wanareja, Cilacap, Kamis (7/8/2025).
Korban adalah balita berinisial AKA (3), yang meninggal dunia diduga akibat penganiayaan oleh Feri Adrian Sukma (22).
Feri adalah kekasih dari ibu korban, Reni Isnaini (23).
Hubungan keduanya dijalin di luar pernikahan.
Menurut polisi, korban kemungkinan merasa tidak nyaman karena mengetahui hubungan ibunya dengan Feri bukan dengan ayah kandungnya.
Awalnya, pelaku mengaku korban terjatuh dari motor.
Namun hasil penyelidikan menunjukkan ada kejanggalan.
Rekonstruksi kasus sempat diwarnai kericuhan warga yang marah kepada pelaku.
Polisi masih menunggu hasil ekshumasi dan forensik untuk memastikan penyebab kematian.
3. Pria di Berau Bunuh Istri Hamil dan Dua Anak, Sebut ‘One Piece’ sebagai Alasan
Warga Kampung Punan Mahakam, Kecamatan Segah, Berau, Kalimantan Timur, dikejutkan pembunuhan sadis yang dilakukan Julius terhadap istrinya yang sedang hamil dan dua anaknya.
Yang mengejutkan, Julius menyebut “One Piece” sebagai alasan pembunuhan.
Saat dibawa ke Polres Berau, ia berbicara dengan kalimat tidak jelas.
Ia mengatakan bahwa ia “dimarahi One Piece” dan harus memenuhi “maunya One Piece”.
Keterangan keluarganya menunjukkan Julius tidak pernah melakukan KDRT sebelumnya.
Motif sebenarnya masih diselidiki.
Julius kini menjalani pemeriksaan kejiwaan di RSUD Abdul Rivai.
4. Wanita di Purwakarta Tewas Ditusuk, Pelaku ART Sendiri
Dea Permata Karisma (27), wanita muda asal Purwakarta, ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Komplek PJT II Blok D, Selasa (12/8/2025).
Tubuhnya penuh luka tusuk.
Ironisnya, pembunuhan dilakukan oleh orang dekat: asisten rumah tangga (ART)-nya sendiri, Ade Mulyana (26).
Pelaku justru menjadi orang pertama yang berteriak kepada warga bahwa Dea dibunuh.
Sebelum tewas, Dea pernah menerima teror dan ancaman pembunuhan selama tiga bulan.
Ia bahkan sudah melapor ke aparat, namun tak mendapat respons.
Polisi masih mendalami motif pelaku.
5. PNS BPS Halmahera Timur Dibunuh Rekan Kerja demi Judi Online
Kasus terakhir datang dari Halmahera Timur.
Karya Listyanti Pertiwi (30), pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) asal Magelang, ditemukan tewas membusuk di rumah dinasnya pada 31 Juli 2025.
Pelaku adalah rekan kerjanya sendiri, Aditya Hanafi (27), yang membunuh korban demi menguras hartanya untuk judi online.
Sebelum membunuh, Aditya memaksa korban melakukan pelecehan seksual, lalu membekapnya dengan bantal.
Korban kehilangan sekitar Rp 89 juta dari rekeningnya.
Setelah pembunuhan, Aditya sempat mengajukan cuti atas nama korban, berpura-pura membalas pesan dari ponselnya, hingga menikah dengan rekan kerja lain yang tinggal di rumah dinas yang sama dengan korban.
Aditya menyerahkan diri pada 5 Agustus 2025.
Ia dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Rentetan kasus ini menunjukkan betapa maraknya tindak kekerasan berujung kematian yang melibatkan orang-orang dekat korban.
Dari pasangan, kekasih, hingga rekan kerja, semuanya menjadi pelaku. (*)
PNS BPS dibibunuh rekan kerja
Brigadir Ade Kurniawan bunuh bayinya
Kasus Pembunuhan
pembunuhan wanita purwakarta
tribunjateng.com
viral lokal
Awaliyah P
8 Fakta Rani Pria OKI Tembak Teman Hingga Tewas, Berawal Niat Pinjam Rp 100 Ribu Dapat Ejekan |
![]() |
---|
Viral Pengunjung Warung Bu Imas Bandung Dimintai Parkir Rp 30 Ribu, Ada Kwitansi |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Syok Dengar Curhat Korban Truk Tambang Rumpin: Tradisi Lindas Agar Santunan Kecil |
![]() |
---|
Video Hilda Bu Persit TNI dan Junior Suami Berdurasi 5 Menit 20 Detik Beredar Viral, Cek Faktanya |
![]() |
---|
Warung Nasi Ibu Imas Kembali Viral, Pelanggan Ditarik Parkir Mobil Rp30 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.