Tribun Topic
Aji Nugroho Tandaskan Terpilih Jadi Rektor SCU Itu Sebuah Perutusan
Robertus Setiawan Aji Nugroho, ST, MCompIT, PhD atau biasa disapa Mas Aji akan menjadi Rektor periode 2025-2029.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: raka f pujangga
Nanti mulai 1 September 2025 Soegijapranata Catholic University (SCU) atau Unika Soegijapranata akan dipimpin rektor baru periode 2025-2029.
Rektor ini masih muda, usia 42 tahun.
Nama lengkap Robertus Setiawan Aji Nugroho, ST, MCompIT, PhD atau biasa disapa Mas Aji.
Aji saat ini Wakil Rektor Inovasi, Riset, dan Publikasi SCU.
Ia juga merupakan ilmuwan tamu di CSIRO Data61, Australia.
Dia meraih gelar PhD dari Macquarie University pada tahun 2018 dan gelar magister di bidang komputasi dan teknologi informasi dari University of New South Wales, Australia pada tahun 2009.
Artinya, S2 dan S3 diraih di Australia.
Tribun Topic bersama Rektor baru ini dilangsungkan di Ruang Perpustakaan SCU dipandu host Iswidodo News Manager Tribun Jateng.
Video tayang di medsos Tribunjateng, dan kali ini disajikan kepada pembaca Tribunjateng.com serta koran cetak Tribun Jateng yang ditulis oleh reporter F Ariel Setiaputra.
Berikut petikan wawancaranya.
Boleh kenalan dengan Tribunners Mas Aji?
Halo Tribunners, Salam Sukacita untuk semuanya. Saya Aji, nama lengkap saya Robertus Setiawan Aji Nugroho, saya dari Soegijapranata Catholic University, atau sekarang mungkin lebih sering disebut SCU.
Mas Aji, boleh cerita tentang pemilihan Rektor kemarin?
Ya, terima kasih. Pemilihan Rektor di Kampus SCU ini cukup menarik, jadi pada prinsipnya kami semua itu tidak ada yang mencalonkan diri. Tapi melalui proses penjaringan. Dijaring sejumlah nama yang eligible untuk menjadi Rektor, kemudian diserahkan kepada unit. Lalu semua anggota unit itu melakukan pemilihan dari nama-nama yang eligible.
Kemudian dari sana, unit-unit atau fakultas, kemudian perwakilan mahasiswa, kemudian juga perwakilan tenaga kependidikan, itu kemudian mencoba merayu istilahnya kepada calon-calon yang terpilih terbanyak itu, kemudian untuk bersedia atau sanggup menjadi Rektor.
Oh gitu ya, artinya disuruh dari bawah?
Disuruh dari bawah istilahnya. Jadi kami tidak ada yang mencalonkan diri. Prinsipnya kita kemudian diusung oleh unit-unit, dirayu, kemudian diminta kesanggupannya untuk menjadi bakal calon Rektor. Dari situ terseleksi menjadi 4 calon. Semua hebat.
Keunggulan Coway Water dan Air Purifier Mudah dan Praktis: Tinggalkan Semua Keribetan! |
![]() |
---|
Faruq Ibnul Haqi Ingin Wujudkan Tegal Kota Cemerlang |
![]() |
---|
Bupati Umi Azizah Bersyukur Kabupaten Tegal Raih Penghargaan Nasional |
![]() |
---|
Apa Sih Bedanya Gabungan Organisasi Wanita dengan PKK? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Jaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah Agar Tetap Sehat dengan Terapi Varises Metode EVLA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.