UKSW SALATIGA
Satu Panggung Dua Negara: Rasakan Harmoni Budaya Jepang dan Indonesia di Culture Sharing EASE UKSW
Nuansa pertukaran budaya Indonesia dan Jepang kental terasa dalam kegiatan “Culture Sharing” EASE di UKSW.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Berbagai permainan tersebut adalah Fukuwarai, permainan yang sering dimainkan pada saat tahun baru dan Taketombo sebuah permainan baling-baling kecil dari bambu yang bisa terbang ke udara saat diputar dengan tangan.
Lainnya, Otedama merupakan sebuah permainan melempar kantong kacang ke udara yang ditangkap berulang kali, Kendama, sebuah permainan tradisional menggunakan kayu berbentuk palu dan memasukkan bola yang diikat tali ke salah satu lubang, serta Daruma, sebuah permainan yang menguji ketepatan dan strategi.
Gelak tawa mahasiswa UKSW dan KGU saat memainkan permainan tradisional tersebut menciptakan suasana yang akrab.
Tarian khas Jepang, Soran Bushi yang dibawakan dengan gerak energik dan penuh semangat menyerupai aktivitas nelayan seperti menarik jala dan mendayung turut diperkenalkan dalam culture sharing kali ini.
Turut hadir dalam acara istimewa ini, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian (WR KK) UKSW Profesor Yafet Yosafet Wilben Rissy, sejumlah pimpinan fakultas dan direktorat, mahasiswa UKSW serta alumni EASE.
Dalam sapaan hangatnya, Profesor Yafet Yosafet Wilben Rissy menyampaikan bahwa program yang telah berlangsung puluhan tahun ini terus melestarikan kegiatan culture sharing sebagai rangkaian penting dalam program EASE.
“Acara ini tidak hanya sebagai panggung pertunjukan budaya, melainkan menjadi ruang untuk membangun pemahaman, merajut persahabatan, serta meresapi keindahan dalam keberagaman,” jelasnya.
Baca juga: Mahasiswa FISKOM UKSW dan SMAN 1 Getasan Gelar Acara Kesenian, Sinergi Merawat Tari Tradisional
Merasakan Keindahan Perbedaan
Momen pertukaran budaya ini melukis kesan yang membekas di hati para peserta.
Berdiri dengan anggun mengenakan kebaya, Tarisa Debora Damayanti salah satu peserta EASE UKSW dari Fakultas Hukum mengaku senang dan bahagia mengikuti kegiatan ini.
“Senang banget bisa memperkenalkan budaya Indonesia."
"Saya berharap melalui culture sharing ini seluruh peserta bisa merasakan keindahan perbedaan, meningkatkan kebersamaan dan toleransi antar negara,” katanya.
Sementara itu, student leader EASE KGU Mami Tamaki juga mengungkapkan rasa bangganya bisa memperkenalkan budaya Jepang melalui berbagai performance kepada peserta EASE UKSW.
“Culture sharing ini sangat menarik."
"Kami bisa saling mengetahui dan mengerti berbagai budaya Indonesia."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.