Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

Doa Ibu dan Usaha Jadi Kunci Ibnu Tsabil Masuk Pasukan Inti Paskibraka Kabupaten Tegal

Doa Ibu dan Usaha Kunci Ibnu Tsabil Jadi Paskibraka Kabupaten Tegal dan Masuk Pasukan Inti Pengerek Bendera Merah Putih

TRIBUN JATENG/DESTA LEILA KARTIKA
FOTO BERSAMA IBU: Ibnu Tsabil (16) melakukan foto bersama dengan sang ibu bernama Sumeli saat ditemui Tribunjateng.com setelah acara pengukuhan 80 Paskibraka Kabupaten Tegal tahun 2025, berlokasi di Pendopo Amangkurat, Sabtu (16/8/2025). Ibnu Tsabil bercerita dirinya masuk pasukan inti yang bertugas sebagai pengerek bendera merah putih dan hal itu tidak mudah karena selain usaha juga berkat dukungan doa dari sang ibu. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Berhasil lolos menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Tegal ditambah menjadi pasukan inti pengerek bendera diakui Ibnu Tsabil prosesnya tidak mudah dan memerlukan usaha yang cukup ekstra. 

Hal itu disampaikan Ibnu Tsabil saat ditemui Tribunjateng.com setelah acara pengukuhan 80 Paskibraka Kabupaten Tegal tahun 2025, berlokasi di Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal, Sabtu (16/8/2025). 

Ibnu Tsabil bercerita pada Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih Minggu (17/8/2025) dirinya bertugas sebagai pengerek bendera. 

Posisi tersebut didapatkan Ibnu Tsabil tidak mudah karena banyak tahapan, proses dan seleksi yang harus dihadapi. 

Remaja 16 tahun ini bercerita segala sesuatunya sudah disiapkan bahkan jauh-jauh hari sebelum mengikuti seleksi Paskibraka terutama fisik dan mental. 

"Kenapa saya bisa dipercaya sebagai pasukan inti dan pengerek bendera merah putih karena proses seleksi ketat. Selain itu harus bisa menunjukkan kualitas diri pada saat latihan dan seterusnya atau harus konsisten," ungkap Ibnu Tsabil, pada Tribunjateng.com. 

Siswa SMKN 1 Slawi ini merasa senang dan bangga karena bisa menjadi pasukan inti Paskibraka Kabupaten Tegal tahun 2025. 

Mengingat posisi tersebut tidak mudah dan dikatakan Ibnu Tsabil merupakan orang-orang pilihan. 

Sedangkan untuk persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari dan meskipun diakui Ibnu Tsabil cukup melelahkan, tapi dia bersama teman-teman yang lain tetap semangat menjalaninya sampai akhir. 

"Saya mengikuti proses seleksi Paskibraka Kabupaten Tegal sekitar April atau Mei 2025 ya prosesnya cukup panjang. Selain niat dan usaha, saya percaya bisa lolos sampai tahap ini masuk pasukan inti pengerek bendera karena dukungan dan doa ibu saya," cerita Ibnu. 

Sementara itu ibu dari Ibnu Tsabil bernama Sumeli mengaku merasa sangat bangga, senang dan terharu karena anak laki-lakinya bisa menjadi anggota Paskibraka Kabupaten Tegal tahun 2025 bahkan sebagai pasukan inti. 

Sumeli menuturkan perasaannya campur aduk karena tidak menyangka perjuangan sang anak bisa sejauh ini sampai dikukuhkan menjadi Paskibraka tingkat Kabupaten Tegal. 

Dikatakan Sumeli, Ibnu Tsabil merupakan anak pertama dari dua bersaudara. 

Mengetahui perjuangan sang anak sejak awal, Sumeli bercerita dirinya tidak henti-hentinya mendukung dan mendoakan agar sang anak bisa meraih mimpinya. 

Mengetahui anaknya berhasil menjadi Paskibraka tingkat Kabupaten Tegal membuat perasaan Sumeli sebagai  seorang ibu merasa terharu, bahagia dan bangga.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved