Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

10 Fakta Nazwa Aliya Gadis Muda Sumut yang Tewas di Kamboja, Ibu Lapor Polisi Tapi Ditolak

Kasus kematian wanita muda bernama Nazwa Aliya (19) di Kamboja menggemparkan publik.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Istimewa
PAMIT INTERVIEW - Kondisi Nazwa Aliya (19) warga Jalan Bejo, Gang Sejahtera, Dusun XVl, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang tewas setelah terakhir kali pamit ke ibu akan interview di Bank. 

TRIBUNJATENG.COM - Kasus kematian wanita muda bernama Nazwa Aliya (19) di Kamboja menggemparkan publik.

Nazwa diketahui meninggal setelah dirawat beberapa hari di salah satu rumah sakit di Kamboja.

Berikut ini beberapa fakta tentang kasus kematian Nazwa Aulia.

1. Sosok Nazwa Aliya

Nazwa Aliya (19) adalah warga Jalan Bejo, Gang Sejahtera, Dusun XVl, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut).

Ia lulus dari SMK Telkom 2 Medan.

2. Punya cita-cita ke luar negeri

Sang ibu, Lanniari Hasibuan (53) menceritakan sang anak memang punya cita-cita ke luar negeri setelah lulus sekolah.

Salah satu negara yang ingin dikunjungi Nazwa adalah Kamboja.

3. Ditentang sang ibu

Namun, niat Nazwa ditentang oleh ibunya.

Sang ibu menganggap Kamboja adalah negara rawan.

4. Izin ke ibu interview kerja di bank

Untuk melancarkan niatnya, Nazwa tega bohong ke sang ibu.

Ia mengaku akan mengikuti interview kerja di sebuah bank di Kota Medan.

“Awalnya anak saya minta izin untuk ikut study tour, tapi saya tolak.

Lalu, ia minta izin untuk interview di salah satu bank, dan itu saya izinkan,” ujar Lanniari saat ditemui Tribun Medan, Jumat (15/8/2025).

5. Pergi ke Thailand sendiri

Pada 28 Mei 2025, Nazwa pergi dari rumah.

Beberapa hari kemudian, Lanniari mendapat kabar jika Nazwa berada di Bangkok, Thailand.

Nazwa menginap di Hotel Center Point, Bangkok.

“Saya sempat pingsan saat mendengar itu. Waktu saya tanya dengan siapa ke Bangkok, Nazwa bilang bersama teman PKL-nya. Tapi setelah saya desak, ia mengaku pergi sendiri,” ungkapnya.

Namun Nazwa tak mau mengangkat telfon dari ibunya.

6. Laporan Ditolak Polisi

Lanniari berencana melaporkan kehilangan anak ke Polsek Medan Tembung.

Namun, laporannya ditolak karena pihak keluarga sudah mengetahui keberadaan Nazwa dan ia bukan lagi anak di bawah umur.

“Malam itu saya tetap ke Polsek, tapi laporan ditolak karena anak saya sudah diketahui berada di Thailand,” jelasnya.

7. Nazwa Dirawat di Rumah Sakit

Lanniari Hasibuan (53) mendapat kabar anaknya dirawat di rumah sakit pada Kamis (7/8/2025) dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh.

Pihak KBRI melarang Lanniari berangkat ke Kamboja sendiri dan menyarankan agar diwakilkan anggota keluarga lain.

"KBRI melarang saya datang ke Kamboja karena katanya anak saya benci melihat saya.

Mereka sarankan adik saya atau keluarga lain yang berangkat," tutur Lanniari.

8. Nazwa Meninggal

Setelah mendapat perawatan beberapa hari di rumah sakit, Nazwa dinyatakan meninggal dunia.

"Saya dapat kabar tanggal 7 Agustus anak saya dirawat di RS, dan kemarin, 12 Agustus, saya kembali dikabarkan kalau anak saya sudah meninggal dunia,” ucap Lanniari.

9. Terkendala biaya

Jenazah Nazwa kini masih berada di Kamboja.

Jenazah belum bisa dipulangkan karena terkendala biaya sekitar USD 8.500 atau Rp 138 juta.

"Saya tidak punya uang sebanyak itu.

Saya sangat berharap pemerintah membantu pemulangan jenazah anak saya," ujarnya lirih.

10. Berharap bantuan pemerintah

Laniari kini sangat berharap mendapat bantuan dari pemerintah untuk memulangkan jenazah anaknya.

"Saya tidak punya uang sebanyak itu. Saya sangat berharap pemerintah membantu pemulangan jenazah anak saya," ujarnya lirih.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved