Kebakaran Sumur di Blora
24 Jam Kebakaran Sumur Minyak di Blora Belum Bisa Dipadamkan
Kepolisian Resor (Polres) Blora menegaskan akan mengambil langkah tegas untuk menertibkan aktivitas
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Kepolisian Resor (Polres) Blora menegaskan akan mengambil langkah tegas untuk menertibkan aktivitas sumur minyak ilegal yang masih beroperasi di wilayahnya.
Penegasan ini disampaikan setelah insiden kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora.
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.
Hingga Senin (18/8/2025) siang pukul 11.00 WIB, api masih terus menyala dan belum berhasil dipadamkan.
Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, menyampaikan bahwa pihaknya saat ini masih mendalami penyebab terjadinya kebakaran.
Untuk kepentingan penyelidikan, sejumlah warga sekitar telah dimintai keterangan sebagai saksi.
"Kami dari pihak kepolisian menindaklanjuti kejadian tersebut, dan sudah meminta klarifikasi dari beberapa saksi.
Saat ini kami melakukan penyelidikan dan kami juga sudah berkoordinasi dengan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng."
"Nantinya apabila api ini sudah bisa dipadamkan, insyaallah tim dari Labfor akan datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," saat ditemui di lokasi kebakaran, Senin (18/8/2025).
Lebih lanjut, pihaknya menegaskan bakal menertibkan sumur-sumur minyak ilegal yang ada di Blora.
"Tadi sudah bicara dengan Pak Bupati, dengan Polda juga nanti ke depan akan lebih ditertibkan kembali terkait sumur-sumur masyarakat," terangnya.
Sementara itu, menurutnya atas kebakaran sumur minyak tersebut, sudah ada beberapa saksi yang dimintai keterangan.
"Sudah, ada sekitar empat saksi yang kita minta klarifikasi tadi malam, yakni dari warga sekitar."
"Untuk pemilik sumur minyak yang kebakaran belum kami mintai keterangan," paparnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Blora, Mulyowati, mengatakan total ada tiga orang yang tewas akibat kejadian ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.