Mahasiswa Klaten Bawa Honda Jazz Terobos Lampu Merah Tewaskan 2 Pemotor di Jogja

TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - Dua nyawa melayang di simpang empat Bugisan, Kemantren Wirobrajan, Kota Yogyakarta, pada Kamis (14/8/2025) dini hari.

Kecelakaan maut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.

Dua orang pengendara dan pembonceng sepeda motor dinyatakan meninggal dunia dalam insiden kecelakaan ini.

Baca juga: Agya Berisi 6 Orang Terseret KA Batara Kresna 34 Meter di Wonogiri, 2 Tewas Termasuk Anak 7 Tahun

Baca juga: 3 Pemotor Tertimpa Pohon Tumbang, 1 Tewas di Lokasi

Kasatlantas Polresta Yogyakarta, AKP Alvian Hidayat, memberikan keterangan.

Kendaraan yang terlibat laka lantas yakni mobil jenis Honda Jazz warna hitam AB 1943 JV dikendarai FMU (22), pelajar/mahasiswa warga Wedi Kabupaten Klaten.

Di mobil tersebut ada penumpang MH ( 22) alamat Nglipar, Gunung Kidul, serta dua laki-laki tanpa identitas yang kini kabur atau meninggalkan TKP.

Mobil tersebut terlibat kecelakaan dengan sepeda motor Honda Vario AB 4714 XT.

Motor dikendarai MJ (51), laki-laki, seorang pedagang asal Sewon, Bantul, berboncengan dengan SP (52), seorang perempuan yang meninggal di TKP seusai kecelakaan.

"Kronologinya sepeda motor Honda Vario warna hitam AB 4714 XT Berhenti di trafic light sisi timur Jalan Sugeng Jeroni pada Simpang 4 Bugisan.

Saat itu, berdasarkan keterangan saksi, trafic light menyala merah.

Setelah traffic light menyala hijau, sepeda motor itu melaju menuju arah Jalan Kapten Piere Tendean Wirobrajan," ujar Alvian.

Setibanya di tengah simpang 4 Bugisan, bersamaan dari arah utara melaju ke arah Selatan Honda Jazz warna hitam AB 1943 JV menerobos lampu merah.

"Karena jarak yang terlalu dekat dan Honda Jazz warna hitam melaju kecepatan tinggi, sehingga terjadilah benturan," jelas Alvian.

Akibat insiden kecelakaan itu, pembonceng perempuan inisial SP mengalami luka tangan kanan patah, tungkai tangan kanan patah dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Adapun pengendara sepeda motor inisial MJ juga dinyatakan meninggal dunia setelah berjuang dengan luka-luka akibat kecelakaan itu.