HUT RI
"Rumah Saya Dibakar" Kisah Sochib Pejuang Veteran Soal Pertempuran 5 Hari di Semarang
Saksi hidup para pejuang yang mempertahankan NKRI pasca proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 kian sedikit.
Penulis: Val | Editor: rival al manaf
Sejarah ini dikenal sebagai Pertempuran 5 Hari di Semarang, 15–20 Oktober 1945.
“Pemuda-pemuda kita melawan dengan senjata seadanya.
Ada yang jadi korban dalam waktu 5 hari itu,” ujar Sochib.
Kala itu, sempat tersiar kabar bahwa sumber air bersih diracuni Jepang dan dr Kariadi yang memeriksa air justru ditembak hingga menambah amarah rakyat.
Bertemu Pasukan Gorga dan Belanda
Sochib juga mengingat kedatangan pasukan bayaran Sekutu, Gorga, yang awalnya mengaku mengamankan Jepang namun justru menambah kerusuhan.
Tentara berperawakan tinggi besar itu disebutnya ada yang berkulit putih, diyakini campuran dari pasukan Inggris, Amerika, dan Belanda.
“Lama-lama tidak aman, malah bikin rusuh. Belanda masuk Semarang bonceng sekutu. Terus ada gejolak lagi,” katanya.
Karena tidak mampu bertahan, Sochib akhirnya mengungsi ke Demak.
Tak lama, ia mendengar rumah keluarganya di kawasan Indrapasta Semarang dibakar Belanda.
Meski mengungsi, tekad berjuang Sochib tak padam. Pada Desember 1945, ia bergabung dengan Laskar Hizbullah Demak, meski sempat ditangisi ibunya.
“Ibu saya menangis ketika saya ikut laskar. Tapi saya yakinkan, ‘Mak ojo nangis, koncone akeh, saya berjuang di sini bersama teman-teman’,” kenangnya.
Sochib bertugas di bagian perhubungan, mengurusi telepon dan kode militer.
Ia pernah merasakan hujan mortir siang malam saat menyambungkan komunikasi antara komandan dan pasukan garis depan.
Menurutnya, semangat pejuang saat itu luar biasa.
Ketika Eks Napi Teroris dan Mantan Aktivis Jamaah Islamiyah Ikut Upacara HUT RI di Alun-alun Kudus |
![]() |
---|
Alasan Wahid Pria Semarang Cosplay Jadi Tokoh Utama One Piece di Upacara HUT RI |
![]() |
---|
Penyebab Bentrokan Antar Kampung saat Karnaval 17 Agustus, Awalnya Ribu Dengan Pemotor |
![]() |
---|
Sakral Sekaligus Unik: Warga Pakai Kostum Wayang Upacara 17 Agustus di Tengah Danau Rawa Pening |
![]() |
---|
Momen HUT RI Cilacap : Targetkan Penurunan Angka Kemiskinan dan Pengangguran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.