Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Dokter Ungkap Penyebab Bocah Meninggal Dipenuhi Cacing di Tubuhnya, Cacingan Akut

Penyebab bocah 3 tahun meninggal dunia dengan kondisi tubuh dipenuhi cacing di Sukabumi Jawa Barat diungkap dokter.

Editor: rival al manaf
Tangkapan layar video di Instagram @rumah_teduh_sahabat_iin
TUBUH PENUH CACING - Raya, bocah tiga tahun warga Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dengan tubuh dipenuhi cacing. Akibat peristiwa itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi naik pitam dan ancam sanksi kepada perangkat desa hingga pejabat puskesmas setempat. 

Dalam video itu disebutkan, tubuh Raya dipenuhi ribuan cacing gelang.

Bahkan, cacing itu tampak keluar dari hidung, mulut, dan anus.

Menanggapi berita viral tersebut, Gubernur Dedi Mulyadi langsung bertindak.

Dedi Mulyadi prihatin

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan rasa prihatin dan kecewa mendalam atas apa yang terjadi pada Raya.

"Saya merasa prihatin dan rasa kecewa yang mendalam dan permohonan maaf atas meninggalnya balita berusia tiga tahun dan dalam tubuhnya dipenuhi cacing," ujar Dedi Mulyadi dikutip dari Tribunjabar.id, Selasa (19/8/2025) dalam video yang diunggahnya di Instagram.

Dedi mengaku sudah menghubungi dokter yang merawat Raya.

Ia mengatakan, berdasarkan penjelasan dari dokter, tubuh Raya dipenuhi caing diduga karena lingkungan yang tidak bersih.

Sedangkan ibunya menderita gangguan jiwa dan ayahnya mengidap TBC.

TBC adalah singkatan dari Tuberkulosis, suatu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Penyakit ini biasanya menyerang paru-paru, tetapi juga bisa menyerang organ lain seperti otak, tulang, dan kelenjar getah bening. 

"Saya sudah menelepon dokter yang menanganinya bahwa anak itu memiliki penyakit kalau dalam bahasa kampung cacingan.

Ibunya mengalami gangguan kejiwaan atau ODGJ. Dia (Raya) sering dirawat oleh neneknya dan bapaknya mengalami penyakit paru-paru TBC," ujar Dedi.

"Dia sejak balita sering berada di kolong rumah bersama dengan ayam dan kotoran sehingga mungkin dia sering kali tangannya tidak dicuci dan mulutnya kemasukkan cacing.

sehingga menimbulkan cacingan yang akut," kata Dedi menambahkan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved