Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Menkum Terharu Lihat Videonya, Siapkan Beasiswa dan Motor untuk 3 Pemuda Papua Barat Daya Ini

Ketika prosesi pengibaran selesai, Karisto mengalami pusing, sesak napas, dan hampir pingsan

Editor: muslimah
Kolase Tribun Jabar/ Foto Tribun Sorong
PASKIBRAKA NYARIS AMBRUK - Karisto Gideon Dimara (17), Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Papua Barat Daya nyaris ambruk saat berlangsung upacara peringatan HUT ke-80 RI di Lapangan Upacara Kodaeral XIV Sorong, Minggu (17/8/2025) lalu. Dua rekannya, Afgan Rizal Sapulette dan Frans Beto Koloway, spontan menggandeng tangan Karisto dan menopangnya  

Saat melihat Karisto tidak stabil, Afgan pun spontan menggandeng tangannya.

"Saya pas liat teman Karisto Dimara mulai goyang, saya respek dan langsung raih tangan lalu diikuti Frans Koloway," jelasnya.

Ia mengatakan, sejak awal pelatih telah mengajarkan kepada seluruh pasukan agar bisa berjiwa korsa selama momentum tersebut.

Jiwa korsa adalah semangat kebersamaan, kesetiakawanan, dan loyalitas dalam suatu kelompok atau organisasi, seringkali dikaitkan dengan rasa kekeluargaan dan solidaritas.

"Saya hanya mau ketika masuk lengkap, maka keluar pun harus lengkap tanpa harus ada yang tertinggal di lapangan," katanya.

(Tribun Jabar)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved