Berita Purbalingga
Peringati HUT RI, Usaha Sewa Baju Karnaval di Purbalingga Raup Untung Rp20 Juta
Usaha sewa baju karnaval di Purbalingga laris manis saat HUT RI, pemilik sanggar raih keuntungan hingga Rp20 juta sebulan.
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA — Meskipun peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 sudah berlalu, namun antusiasme masyarakat untuk memeriahkan hari kemerdekaan masih tinggi. Salah satunya ialah dengan mengadakan berbagai macam kegiatan, mulai dari perlombaan, senam bersama, hingga mengadakan pawai ataupun karnaval.
Dengan adanya berbagai macam kegiatan tersebut, tentunya memberikan dampak yang positif, salah satunya bagi pemilik usaha persewaan baju karnaval ataupun pawai.
Rin Anggareni salah satunya, ia merupakan seorang pemilik Sanggar Tari Citra Budaya sekaligus kios persewaan baju tari, adat dan karnaval yang terletak di Jalan S Parman, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga.
Saat dijumpai di lokasi, kios persewaan milik Rin terlihat begitu ramai.
Para pengunjung bahkan silih berganti, untuk menyewakan pakaian, ataupun mengembalikan pakaian.
Beberapa diantaranya terlihat sedang memilih pakaian, dan melakukan fitting terhadap pakaian-pakaian yang akan disewa.
Di dalam kios miliknya tersedia berbagai macam pakaian adat, karnaval, profesi, hingga wayang orang. Semuanya lengkap tertata di dalam etalase masing-masing.
Selain itu, di kios persewaan miliknya juga menyediakan berbagai macam aksesoris pendukung pakaian seperti misalnya, topeng, caping, rinjing, tampah, gelang, kalung, dan lain sebagainya.
Ia menyatakan, selama bulan Agustus ini penyewa pakaian di kiosnya naik menjadi tiga kali lipat dibanding hari-hari biasa.
Bahkan ia juga menyatakan cukup kewalahan menghadapi antusias penyewa yang cukup tinggi.
"Wah luar biasa, saya sampai kewalahan mbak. Ini alhamdulilah Pak Bupati yang baru kan menginfokan agar setiap desa itu ada karnaval, jadi mereka ini dari desa-desa itu dateng kesini buat nyewa," ujarnya saat dijumpai di sela-sela kegiatan, Selasa (19/8/2025).
Setiap hari, Rin mengatakan bisa melayani sebanyak 25 hingga 30 penyewa. Menurutnya, jumlah tersebut adalah salah satu yang paling banyak dibandingkan hari-hari biasa, yang bahkan bisa sama sekali tidak ada penyewa.
"Alhamdulillah ini setiap harinya kita bisa melayani 25-30 orang," katanya.
Rin menyatakan, koleksi pakaian di kiosnya merupakan salah satu yang cukup lengkap. Sehingga tak heran banyak penyewa yang memilih untuk menyewa pakaian adat ataupun karnaval di kiosnya.
"Koleksi disini itu cukup lengkap, untuk pakaian adat disini juga lengkap 38 provinsi semua ada. Di kios ini juga cukup berbeda dengan yang lain, kita lebih ke pakaian-pakaian tradisi mba," katanya.
Selain kelengkapan, Rin menyatakan harga sewa pakaian di kiosnya juga cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp50.000-150.000.
"Disini mulai dari Rp50 ribu sampai Rp150 ribu, per lima hari," ujarnya.
Lebih lanjut, Rin menyatakan untuk penyewa biasanya bisa menyewa mulai dari 30-40 pakaian.
Dengan antusiasme yang tinggi tersebut, ia mengatakan per Agustus ini sudah meraih keuntungan hingga Rp20-30 juta. Menurutnya jumlah tersebut cukup tinggi, jika dibandingkan hari-hari biasa yang per bulannya bisa mencapai Rp30 juta.
"Alhamdulillah ini luar biasa banget, selain dapat keuntungan ya bisa buat nambah koleksi juga mba, kalau misalkan ada yang butuh 40 misalnya, tapi saya cuma ada 30 berapa, itu saya beli lagi mba, ya itung-itung buat menambah koleksi" ucapnya. (*)
Baca juga: Sekda Jateng Sumarno Temui Petugas Irigasi Mengenakan Beskap Dan Membawa Mesin Pemotong Rumput
Baca juga: Kota Pekalongan Raih Predikat Kota Terbaik II Pembangunan Daerah Jateng 2025
Baca juga: Bupati Pekalongan Berikan Penghargaan kepada Nakes Teladan dan Inovator, Berikut Daftar Penerimanya
Nasib Ribuan Honorer Purbalingga Berjuang di Tahun Terakhir Pengangkatan PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Catat Tanggalnya! Polres Purbalingga Salurkan Beras SPHP Tebus Harga Murah di Seluruh Polsek |
![]() |
---|
"Selamat Datang di Wisata d'lan Bodol" Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak Purbalingga |
![]() |
---|
Operasi Pencarian Korban Banjir Sungai Klawing Purbalingga Resmi Ditutup, Tedi Belum Ditemukan |
![]() |
---|
24 Ton Gula Kelapa Organik Faitrade Kembali di Ekspor ke Pasar Internasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.