Universitas Semarang
Mahasiswa Berprestasi USM Raih Penghargaan atas Prestasi Akademik dan Non-Akademik
USM memberikan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi yang telah mengharumkan nama kampus.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Universitas Semarang (USM) memberikan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi yang telah mengharumkan nama kampus melalui pencapaian di bidang akademik maupun non-akademik pada Minggu (17/8/2025).
Salah satu penerima penghargaan adalah Fitrya Nur Rany, mahasiswa S1 Akuntansi.
Fitrya berhasil mengukir prestasi gemilang di berbagai kompetisi nasional.
Ia meraih juara 3 bidang Bahasa Indonesia pada ajang National Science Olympiad Vol.5 yang diselenggarakan Universitas Airlangga.
Selain itu, ia juga memperoleh juara harapan 3 bidang Akuntansi dan masuk 7 besar bidang Sejarah tingkat nasional di ajang Independence Creation Olympiad Vol.4 yang digelar Universitas Cendekia Mitra Indonesia.
Tidak berhenti di situ, Fitrya kembali menorehkan prestasi di Olimpiade Pelajar Pancasila Nasional Vol.3 yang diselenggarakan Universitas Mulawarman dengan meraih juara harapan 1 bidang Akuntansi dan juara harapan 3 bidang Bahasa Indonesia.
Baca juga: Mahasiswa Teknik Informatika USM Siap Wisuda, Raih Kontrak Proyek Internasional Sebelum Lulus
Fitrya mengungkapkan bahwa prestasi yang diraihnya tidak lepas dari doa orang tua, dukungan kampus, serta kerja keras dan konsistensi dalam belajar.
“Universitas Semarang memberi ruang dan fasilitas yang nyaman untuk belajar, serta dukungan dari Wakil Rektor III dan kemahasiswaan."
"Semua ini menjadi motivasi bagi saya untuk membuktikan bahwa saya bisa berprestasi di bidang yang saya sukai,” ujarnya.
Ia menambahkan, perjalanannya penuh pengorbanan karena harus melewati banyak momen bersama rekan kuliah demi fokus belajar.
Namun, sindiran yang pernah ia terima justru menjadi titik balik semangatnya.
“Awalnya saya ikut olimpiade karena pernah disindir ‘kamu tuh nggak pinter makanya nggak bisa masuk negeri’."
"Dari situlah muncul tekad membuktikan diri, dan alhamdulillah Tuhan memberi kejutan luar biasa lewat hasil-hasil ini,” tambahnya.
Fitrya juga berpesan kepada mahasiswa lain agar tidak hanya mengejar IPK atau pengalaman organisasi, tetapi juga berani mengasah potensi di bidang lain.
“Belajar itu tidak harus lama, tapi harus konsisten."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.