Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribunjateng Hari ini

Noel Tertangkap OTT KPK

KPK melakukan OTT terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel, pada Rabu (20/8) malam.

KOMPAS.com/Suparjo Ramalan
OTT KPK: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel pada Rabu (20/8/2025) malam. (KOMPAS.com/Suparjo Ramalan) 

Presiden Prabowo Subianto mempersilakan KPK menjalankan proses hukum setelah melakukan OTT terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

"(Karena ini) Ranah hukum, beliau (Prabowo—Red) menghormati proses di KPK dan dipersilakan untuk proses hukum dijalankan sebagaimana mestinya," kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Prasetyo mengungkapkan, Prabowo telah mendapatkan laporan dari KPK terkait OTT ini.  Prabowo, kata Prasetyo, mempersilakan KPK untuk melanjutkan proses hukum terhadap Immanuel anggota Kabinet Merah Putihnya itu.

"Dan apabila nanti terbukti, maka akan secepatnya dilakukan pergantian," ujar Prasetyo.

Pemerintah, kata dia, mengaku prihatin karena ada anggota Kabinet Merah Putih yang ditangkap Komisi Antirasuah. Sebab selama ini, Presiden Prabowo telah mengingatkan kepada para jajaran di bawahnya untuk berhati-hati dalam bekerja dan tidak menyalahgunakan amanah yang diberikan.

"Oleh karena itulah kami menyatakan keprihatian yang mendalam," ucap Prasetyo. 

Prasetyo mengungkapkan, belum tentu akan ada reshuffle kabinet seusai Wamenaker terjaring OTT KPK. Prasetyo mengatakan, pihak Istana Kepresidenan masih menunggu hasil pemeriksaan KPK yang akan menentukan status hukum Immanuel Ebenezer yang akrab disapa Noel itu.  

"Belum, kan kita tunggu dulu 1 x 24 jam nanti hasil dari teman-teman di KPK seperti apa," ujar Prasetyo.

Kendati demikian, Prasetyo menekankan bahwa proses hukum terhadap Noel pun tidak menjamin akan adanya perombakan kabinet. Menurut dia, bisa saja posisi wamenaker dikosongkan terlebih dahulu karena masih ada Menteri Ketenagakerjaan. Ia menyebutkan, posisi wamenaker juga bisa saja diisi oleh pejabat sementara, tidak otomatis diganti oleh sosok baru untuk mengisi posisi tersebut secara definitif.

Pernyataan Gerindra

Senada, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, Presiden Prabowo Subianto tidak akan melindungi anak buahnya yang terseret kasus korupsi. Hal itu disampaikan Dasco saat menanggapi kabar Wakil Menteri Ketenagakerjaan, yang terjaring OTT KPK.

“Yang pasti presiden tidak akan melindungi, bila ada memang terbukti pembantu-pembantunya melakukan hal-hal perbuatan yang tidak terpuji,” ujar Dasco di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.

Wakil Ketua DPR RI itu menekankan, Presiden Prabowo Subianto telah berkali-kali menegaskan tidak akan pandang bulu dalam penegakan hukum, khususnya tindak pidana korupsi.

“Yang pertama, kan memang belum ada pengumuman resmi dari KPK tentang status dari yang bersangkutan. Namun, perlu ditegaskan di sini bahwa berkali-kali Presiden Prabowo menekankan bahwa presiden tidak pandang bulu terhadap penegakan kasus-kasus korupsi,” kata dia. (kps/Tribunnews)

Baca juga: Penampakan Mobil Mewah Wamenaker Immanuel Ebenezer yang Terjaring OTT KPK

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved