Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dongeng Anak

Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Pencurian di Toko Obat Kerajaan dan Raja Bronsa

Desa Bronsa sedang resah. Sudah empat malam terjadi pencurian di toko obat kerajaan. Pencurinya selalu mengambil obat yang sama. Padahal obat

Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
Alifia Yumna Amri
20250813, Ilustrasi Dongeng Anak, Alifia Yumna Amri 

"Andrew..," pekik Jacob.

"Orang inilah yang mencuri di toko obat kerajaan!" seru hakim kerajaan.

"Ia harus dihukum gantung karena telah melanggar peraturan!" orang-orang berteriak-teriak.

Raja dan ratu duduk di singgasana. Algojo memasang tali ke leher Andrew.

"Tunggu!" seru Jacob sambil menerobos kerumunan orang banyak.

"Yang Mulia Raja dan Ratu, Yang terhormat Hakim! Saya mohon dengarkanlah saya..," ujarnya ketika berhasil tiba di hadapan Raja dan Ratu Bronsa. Orang-orang terdiam.

"Saya tahu, teman saya ini bersalah. Tapi dia mencuri obat itu untuk menyembuhkan ibunya yang sakit keras. Hanya obat ini yang dapat menyembuhkannya. Obat ini sangat langka dan mahal, sementara kami hanya penebang kayu."

"Oh, jadi kamu tahu kalau teman kamu mencuri, tapi tidak melaporkannya kepada kerajaan?

Kalau begitu kamu juga harus dihukum!" teriak hakim kerajaan.

Dua orang algojo menarik Jacob naik ke atas panggung. Orang-orang kembali berteriak-teriak.

'Tunggu..," titah Raja Bronsa. Orang-orang kembali terdiam.

Beliau menatap Andrew, "Siapa namamu?"

"Andrew, Paduka."

"Benar apa yang dikatakan sahabatmu? Kau mencuri obat ini untuk menyembuhkan sakit ibumu?" Andrew mengangguk pelan.

"Dan kau?" Raja Bronsa berpaling kepada Jacob.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved