Berita Viral
Kisah Haru Arya Daru di Mata Sang Ayah, Anak Tunggal yang Disebut Bintang Keberuntungan
Subaryono, ayah dari Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kementerian Luar Negeri, masih dirundung duka mendalam atas kepergian anak tunggalnya.
Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
Kisah Haru Arya Daru di Mata Sang Ayah, Anak Tunggal yang Disebut Bintang Keberuntungan
TRIUNJATENG.COM - Subaryono, ayah dari Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kementerian Luar Negeri, masih dirundung duka mendalam atas kepergian anak tunggalnya yang ditemukan tewas di kamar indekos kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Dengan suara penuh haru, Subaryono menyebut peristiwa tersebut menjadi pukulan berat bagi keluarganya.
“Ini merupakan pukulan yang sangat berat bagi keluarga kami. Banyak hal yang membuat kami shock, terpuruk, dan tidak berdaya,” ucap Subaryono dalam tayangan Youtube Kompastv, Sabtu (23/8/2025).
Baca juga: Istrinya Heran, Instagram Diplomat Kemenlu Arya Daru Tiba-tiba Aktif Lagi
Subaryono mengenang Arya sebagai anugerah terbesar dalam hidupnya.
Ia menceritakan bahwa sang anak lahir setelah sang istri mengalami tiga kali keguguran.
“Daru adalah anak tunggal yang kami tunggu-tunggu. Namanya penuh doa, Arya berarti laki-laki terhormat, Daru bintang keberuntungan, dan Pangayunan bermakna ada dalam pangkuan kami,” katanya penuh haru.
Selain itu Subaryono mengungkapkan anaknya sejak muda sudah memiliki sikap melawan melawan arus.
Sang ayah mengistilahkan anaknya memilih 'jalan ninja' dan bekerja keras sesuai dengan keinginannya.
Arya Daru Pangayunan dimata ayahnya merupakan sosok yang bertanggung jawab.
Pada awal karirnya, Arya Daru muda yang sudah menikah bekerja sebagai tutor bahasa Inggris di Jakarta.
Dia kos di daerah kelapa gading, Jakarta dengan status menikah muda.
Hingga pada momen tertentu, dia melihat rekan satu profesi tutor bahasa Inggris mendaftar sebagai lokal staf di Kanada.
Arya Daru pun mendapatkan ide untuk melakukan langkah serupa.
Namun Arya Daru mendaftar sebagai lokal staf Myanmar.
Ketika berada di Myanmar, takdir berkata lain, lulusan hubungan Internasional UGM itu bertemu dengan seorang diplomat.
"Doktor Sigit, seorang diplomat yang tahu kemampuan Daru, kemudian dia diangkat sebagai asiten utamanya, dibidang politik,"kata Ayah Daru menutip TribunJogja.
Pada 2013, Arya Daru mengikuti tes, kemudian pada 2014 diterima sebagai ASN di Kemenlu.
Pada perjalanan karirnya sebagai ASN Kemenlu, dengan skema tertentu, Arya Daru bekerja di dua negara, Timor Leste dan Argentina.
"Dia selalu mengabarkan keberadaanya kepada kami, karena sudah canggih tak ada jarak."katanya.
Selanjutnya, Subaryono ayah Arya Daru ini juga mengungkapkan, ada momen Arya Daru memberitahukan bahwa dirinya ditempatkan direktorat perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI).
"Oke, terus, kerjaan itu mungkin tak seperti yang ada di tv, yang mana diplomat pakai jas, dasi, masuk ruangan untuk melakukan negosiasi atau apa,"kata Subaryono menirukan perkataan anaknya.
Arya Daru mengatakan kepada ayahnya yang akrab panggil Dad bahwa pekerjaan itu harus siap dipanggil kapan saja jika dibutuhkan untuk perlindungan WNI.
"Karena dunia ini kan 24 jam, tak bisa bekerja dijam Indonesia, diceritakan yang bersifatnya kemanusiaan,"ujarnya.
Misalnya, ABK yang meninggal dikapal asing, Arya Daru ikut mengurus kepulangan ke Indonesia.
Contoh lain, dia harus melakukan koordinasi dengan kerabat korban.
"Menjelaskan kepada keluarga hingga alamat, bisa kasus kecelakaan, kriminalitas,"katanya.
Arya Daru juga pernah ditugaskan ke Arab untuk menjadi ketua tim untuk melakukan terapi ke TKW dan TKI.
"Itulah pekerjaan Daru sebagai diplomat dan selama ini selalu mengatakan 'I am ok,"katanya.
Setelah tiga tahun bekerja, Arya Daru mendapatkan promosi ke Finlandia.
Finlandia, menurut Subaryono yang juga diplomat itu adalah kabar mengembirakan.
"Istrinya sudah menyiapkan, sudah fix, mobil sudah dijual, istri sudah pamit untuk anak-anak pindah sekolah dari Jogja ke Finlandia,"ungkap Subaryono.
Bahkan karena tugas anaknya itu, Subaryono mendapatkan privilege mendapatkan dibuatkan paspor dan sudah jadi.
"Itu perjalanan hidup kami dengan perjuangan yang luar biasa dan itu hilang. Kami tak membayankan anak kami meninggal dengan cara seperti itu, apa salah kami? Dan suatu saat akan terungkap kebenaran,"ujarnya.
Sementara itu, Polda Metro Jaya memastikan tidak ada indikasi keterlibatan orang lain dalam kematian Arya Daru.
Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Wira Satya Triputra, menjelaskan bahwa penyelidikan digital mengungkap riwayat komunikasi Arya dengan lembaga pendamping psikologis internasional.
“Sejak 2013 ADP sudah memiliki keinginan bunuh diri, dan pada 2021 keinginannya semakin kuat. Ia sempat berkomunikasi dengan Samaritans, lembaga amal di Inggris yang memberikan dukungan bagi orang-orang dengan tekanan psikologis,” ungkap Wira, Selasa (29/7/2025).
Dari hasil analisis barang bukti elektronik, polisi menegaskan tidak ada bukti ancaman fisik, psikis, maupun kekerasan dari pihak lain.
“Kesimpulannya, tidak ditemukan keterlibatan orang lain dalam kasus ini,” tegas Wira.
Kepergian Arya Daru meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, terutama bagi kedua orang tuanya yang hanya memiliki satu anak.
Subaryono berharap doa terbaik dipanjatkan untuk putra semata wayangnya.
diplomat arya daru
Ayah Arya Daru
Subaryono ayah Arya Daru
pelaku pembunuhan Arya Daru
berita viral
tribunjateng.com
Demi Bisa Bayar Kos, Kakek di Makassar Nekat Curi Sepatu Rp9,1 Juta Dijual Murah Rp85 Ribu |
![]() |
---|
Duduk Perkara 72 Siswa SMA 5 Dikeluarkan Dari Sekolah, Diduga Masuk Jalur Tak Resmi |
![]() |
---|
Menko Pratikno Kena Hujat Netizen, Hahahehe Ditanya Soal Balita Tewas Cacingan: Saya Agak Ngantuk |
![]() |
---|
Viral Rencana Kemendikdasmen Bagi-bagi Flat Panel 75 Inch, Sekolah Mewah Sempat Masuk Daftar |
![]() |
---|
5 Fakta Pemilik Warung di Jawa Tengah Disomasi dan Didenda Ratusan Juta Gegara Siaran Sepakbola |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.