Berita Jawa Tengah
Hadi Santoso Pimpin DPW PKS Jateng: Mudah-mudahan Benar-benar Regenerasi
DPP PKS Jawa Tengah mengukuhkan pengurus baru pada Muswil VI yang digelar di Hotel Patra Jasa Semarang, Minggu (24/8/2025).
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPP PKS Jawa Tengah mengukuhkan pengurus baru pada musyawarah wilayah (Muswil) VI yang digelar di Hotel Patra Jasa Semarang, Minggu (24/8/2025).
Pengukuhan itu penanda kepemimpinan baru di PKS Jawa Tengah dari Muhammad Afif ke Hadi Santoso.
Kepengurusan DPW PKS Jawa Tengah hadir dengan gaya baru mengusung tradisi Jawa.
Baca juga: Terpilih Jabat Ketua DPD PKS Karanganyar, Darwanto Janji Kawal Program Kepala Daerah
Baca juga: Presiden PKS Al Muzzammil Apresiasi Peningkatan Perolehan Kursi di Jateng Terbaik Skala Nasional
Tema diusung pada Muswil VI bertajuk filosofi Jawa yaitu nguwongke uwong atau memanusiakan manusia.
Penyerahan kepemimpinan ditandai dengan pemberian tombak ‘Nogo Penganten’.
Pengurus baru PKS DPW Jateng memiliki gaya baru yakni menggunakan blangkon.
Muswil itu juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin dan beberapa petinggi partai politik lainnya.
Ketua DPW PKS Jateng, Hadi Santoso berharap, regenerasi tidak hanya sekadar pergantian pengurus, namun juga menghadirkan semangat baru di partainya.
“Tentu kalau dilihat wajah-wajahnya."
"Mudah-mudahan benar-benar regenerasi, bukan hanya pergantian, tetapi ada unsur kemudaan,’ ujar Hadi.
Menurutnya, agenda internal partai pun sudah disiapkan seusai pelantikan pengurus baru.
DPW PKS Jateng akan menggelar Musyawarah Daerah serentak.
“Agenda internal insya Allah pasca ini kami musyawarah daerah serentak di Jawa Tengah,” terang Hadi.
Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) DPW PKS Jawa Tengah, Budhi Hartanto menerangkan, blangkon yang digunakan pengurus baru sebagai tanda bahwa gerakan partainya tak akan meninggalkan budaya asli Jawa Tengah.
“Ini sebagai simbol bahwa PKS Jawa Tengah ke depan."
"Kami akan membersamai agar gerakan masyarakat tidak meninggalkan budaya dan warisan para leluhur,” ujarnya.
Baca juga: Warga Muhammadiyah di Pati Didorong Melek Hukum Lindungi Hasil Panen dengan Akta PKS
Baca juga: Fraksi PKS DPRD Kabupaten Tegal Dukung Bupati Ischak yang Fokus Bangun Infrastruktur Jalan
Budhi menegaskan, PKS Jawa Tengah akan membersamai gerakan budaya yang sudah mengakar di masyarakat.
PKS hadir di masyarakat lebih peduli, merakyat, dan membersamai gerakan kebudayaan di masyarakat.
“Kepribadian kami tidak akan bisa dicabut dari budaya yang tumbuh dari waktu ke waktu, membersamai hadirnya martabat kemanusiaan,” tuturnya.
Dia mengatakan, branding baru yang lebih berbudaya, tetapi tidak meninggalkan nilai-nilai keIslaman PKS.
Dirinya pastikan tidak akan pernah memberangus atau mematikan budaya yang ada.
“Kami yakin hadir bukan sebagai tamu di Jawa Tengah, tapi adalah anak negeri, bangsa, dan adalah wong Jawa Tengah yang di-shibghah atau dipenuhi dengan nilai-nilai keIslaman,“ turunnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin berharap kepengurusan baru PDW PKS Jateng yang dipimpin Hadi Santoso dapat lebih baik lagi.
Dia ingin kepemimpinan baru tidak hanya baik untuk partai tetapi juga dengan masyarakat Jawa Tengah.
"Temanya menarik, mengajak masyarakat maju untuk Indonesia yang lebih baik," tuturnya. (*)
Baca juga: Rambut Gimbal Faedza Dipotong Menteri AHY di Puncak Dieng Culture Festival: Pengalaman Pertama Saya
Baca juga: Banyak Jeglongan, Jalan Ngangkruk-Jeruk Sawit Karanganyar Rusak Parah
Baca juga: HP Bripda Alvian Tertinggal Jadi Kunci Terungkapnya Kasus Putri Apriyani: Proses Dibawa ke Jabar
Baca juga: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berharap Tradisi Rambut Gimbal Masuk UNESCO
Hari Jadi ke-80 Provinsi Jateng, Pemprov Gratiskan 14.582 Porsi Soto untuk Warga |
![]() |
---|
Eko Alami Luka Bakar 18 Persen, Ruko di Sragen Terbakar Akibat Tumpahan BBM |
![]() |
---|
Peringatan BMKG, Potensi Hujan Masih Terjadi di Jawa Tengah, Berlaku Hingga 24 Agustus |
![]() |
---|
Nasib Bambang Pacul Tak Lagi Jabat Ketua DPD PDIP Jateng, Pemicunya Rangkap Jabatan |
![]() |
---|
KABAR Baik, Tahun Depan Anggaran Insentif Guru Agama di Jateng Naik Jadi Rp300 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.