Berita Semarang
Ternyata Tak Semua Infeksi Bisa Disembuhkan dengan Antibiotik, Bahaya Menanti Jika Tak Tepat
Peran dokter spesialis mikrobiologi klinik dinilai semakin vital dalam menekan penggunaan antibiotik yang tidak tepat sekaligus
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muh radlis
Jangan sampai antibiotik terkuat digunakan di awal, karena jika terjadi resistensi, dampaknya bisa sangat luas,” tegasnya.
Para pakar sepakat, resistensi antibiotik atau antimicrobial resistance (AMR) merupakan “silent pandemic” yang tidak kalah berbahaya dibanding COVID-19.
Kondisi ini menjadi alasan mengapa keberadaan dokter mikrobiologi klinik di rumah sakit sangat dibutuhkan.
Sayangnya, saat ini masih ada lima provinsi di Indonesia yang belum memiliki dokter spesialis di bidang ini.
Adapun pembahasan tersebut juga mengemuka dalam Kongres Nasional PAMKI yang berlangsung di Semarang, Jumat (22/8/2025) pekan lalu.
Kongres yang digelar setiap tiga tahun sekali ini sekaligus dirangkai dengan Pertemuan Ilmiah Tahunan.
Acara diisi dengan pemilihan ketua umum PAMKI periode 2025–2028, workshop keterampilan laboratorium, serta simposium tentang penyakit infeksi, mulai dari bakteri, virus, hingga jamur beserta metode diagnostiknya.
Melalui forum tersebut, para dokter mikrobiologi klinik menegaskan kembali komitmen untuk memperkuat kolaborasi dengan klinisi, sehingga penggunaan antibiotik di rumah sakit semakin tepat sasaran, efisien, dan mampu menekan angka resistensi obat.
Eks Napiter Anggota Persadani Ingin Pelatihan Ketahanan Pangan Dapat Meningkatkan Perekonomian |
![]() |
---|
Peserta BPJSTK Semarang Pemuda Mulai Manfaatkan Program MLT, Total Rp 3,2 Miliar Hingga Agustus 2025 |
![]() |
---|
Wakil Wali Kota Semarang Iswar Minta Warga Purwoyoso Manfaatkan Dana RT Sebaik-baiknya |
![]() |
---|
Promo Merdeka KAI Diperpanjang hingga 31 Agustus, Tiket Lebih Hemat 20 Persen |
![]() |
---|
Cerita Para Puan di Gunungpati: Sulap Sampah Jadi Emas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.