Gelar Ekspose IKTD 2025 : Rektor UIN Saizu Tekankan Pentingnya Profesionalisme ASN

TRIBUNJATENG.COM -  Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menggelar Ekspose Penilaian Indeks Kinerja Tenaga Kependidikan (IKTD) Tahun 2025, Selasa (26/8/2025) di Hall Perpustakaan UIN Saizu. 

Kegiatan yang digelar Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) ini diikuti oleh seluruh tenaga kependidikan. Hadir Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof. Ridwan dan Plt. Kabiro AUPK, Nurkhikmah.

Ketua LPM, Prof. Supriyanto mengingatkan pentingnya semangat pengabdian dalam bekerja. “Sebaik-baik manusia adalah orang yang paling banyak manfaatnya untuk orang lain. Apalagi kita pegawai, kerja kita adalah melayani," anaknya.

Pihaknya mengingatkan jadi yang terbaik di antara kita adalah yang paling banyak manfaatnya. "Melayani dengan senyum, melayani dengan tulus, bekerjalah dengan cinta maka semua akan lebih mudah,” ujarnya.

Sementara itu, motivasi juga disampaikan oleh Angga Feri Setyawan, trainer dari Akademi Leader sekaligus alumni UIN Saizu. Ia menegaskan bahwa pekerjaan harus dijalani sepenuh hati. 

“Bekerjalah dengan sepenuh hati, karena pekerjaan merupakan rahmat, amanat, dan manfaat. Kita jadikan pekerjaan sebagai sarana memberi manfaat bagi orang lain,” katanya.

Rektor: ASN Harus Profesional dan Adaptif

Dalam arahannya, Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof. Ridwan, menekankan pentingnya profesionalisme bagi ASN. “Ketika kita sudah mengambil pilihan profesi sebagai ASN, maka jadilah ASN yang profesional," ujarnya.

Menurutnya, profesionalisme harus ditempuh karena kita selalu dihadapkan pada proses perubahan, baik pola pikir, cara kerja, hingga perkembangan teknologi.

Ia juga mengingatkan agar budaya kerja birokrasi yang hanya rutinitas tanpa inovasi ditinggalkan.

"Di kita ini tidak ada one man show. Semua orang harus bekerja sesuai fungsinya, dan kata kuncinya adalah kolaborasi. Orang sehebat apapun tidak bisa melakukan apa-apa sendirian. Kebesaran seseorang juga ditopang oleh kebesaran orang lain,” tambahnya.

Kepala Pusat Pengembangan Mutu Akademik, Dr. Aris Saefulloh, menjelaskan bahwa penilaian IKTD tahun 2025 mengusung tema “Mengabdi Sepenuh Hati, Mengukir Prestasi.”

Penilaian dilaksanakan sejak Juli 2024 hingga Juni 2025, dengan kriteria yang mencakup produktivitas, kedisiplinan, loyalitas, pengembangan diri, kerjasama, dan komunikasi.

Sebanyak 158 Tenaga Kependidikan (Tendik) UIN Saizu Purwokerto yang terdiri dari PNS, PPPK, dan PPNPN mengikuti proses penilaian IKTD 2025. Dari hasil penilaian tersebut, sejumlah nama berhasil meraih penghargaan. 

Untuk kategori Tendik Terbaik, penghargaan diberikan kepada Pujiati (Bagian Keuangan), Vanndam Harjanu (Bagian OKH), dan Nida Umi Farhah (Kabag TU FTIK).

Sementara itu, kategori Tendik Terfavorit diraih oleh Astuti Istikaroh (Ketua Tim OKH). Para penerima penghargaan mendapatkan sertifikat dan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kinerja mereka.

Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama, menandai komitmen UIN Saizu untuk terus meningkatkan kualitas kinerja tenaga kependidikan. 

Dengan adanya penilaian IKTD, diharapkan seluruh tenaga kependidikan semakin termotivasi untuk bekerja profesional, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan terbaik bagi kampus serta masyarakat.