Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Universitas Harkat Negeri

Najwa Shihab Inspirasi Mahasiswa di Grand Launching Universitas Harkat Negeri

Najwa Shihab mengisi kuliah umum dalam rangka Grand Launching Universitas Harkat Negeri di Kota Tegal.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
KULIAH UMUM: Ribuan mahasiswa, tamu undangan, dan masyarakat umum memadati Sport Center Universitas Harkat Negeri untuk menghadiri kuliah umum bersama jurnalis senior Najwa Shihab dalam rangka Grand Launching Universitas Harkat Negeri. Universitas Harkat Negeri merupakan penggabungan dari dua kampus besar di Kota Tegal, yaitu Politeknik Harapan Bersama dan STMIK YMI Tegal. (Dok Universitas Harkat Negeri) 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Ribuan mahasiswa, tamu undangan, dan masyarakat umum memadati Sport Center Universitas Harkat Negeri untuk menghadiri kuliah umum bersama jurnalis senior Najwa Shihab dalam rangka Grand Launching Universitas Harkat Negeri yang merupakan penggabungan dari dua kampus besar di Kota Tegal, Politeknik Harapan Bersama dan STMIK YMI Tegal yang diselenggarakan pada Sabtu, (9/8/2025).

Kehadiran Najwa Shihab atau yang akrab disapa Mbak Nana menjadi magnet tersendiri, terlebih ini adalah kunjungan perdananya ke Tegal atas undangan Rektor Universitas Harkat Negeri, Sudirman Said.

"Setiap kali diundang ke kampus, saya selalu senang untuk datang."

"Karena saya ingat betul posisi saya saat menjadi mahasiswa."

"Pengalaman di luar kelas seringkali justru lebih berharga," ujar Najwa membuka sesi kuliahnya.

20250826_Universitas Harkat Negeri_Najwa SHihab 2
KULIAH UMUM: Ribuan mahasiswa, tamu undangan, dan masyarakat umum memadati Sport Center Universitas Harkat Negeri untuk menghadiri kuliah umum bersama jurnalis senior Najwa Shihab dalam rangka Grand Launching Universitas Harkat Negeri. Universitas Harkat Negeri merupakan penggabungan dari dua kampus besar di Kota Tegal, yaitu Politeknik Harapan Bersama dan STMIK YMI Tegal. (Dok Universitas Harkat Negeri)

Dalam paparannya, Najwa menekankan pentingnya mahasiswa mengembangkan diri di luar ruang kelas.

Menurutnya, kampus seharusnya menjadi ruang yang membebaskan, bukan membatasi.

“Jangan cuma ngejar IPK, apalagi sekadar ijazah."

"Dunia kerja membutuhkan inovasi, jejaring, dan kemampuan organisasi."

"Semua itu adalah amunisi selain IPK,” tegasnya.

Baca juga: Universitas Harkat Negeri Resmi Diluncurkan, Sudirman Said Dilantik Jadi Rektor

Najwa juga mengingatkan dua tantangan utama dunia perkuliahan: akses dan relevansi.

Dari 270 juta penduduk Indonesia, hanya 7 hingga 8 persen yang berkesempatan menjadi sarjana.

Mereka yang sudah mendapat akses pun harus bersusah payah untuk menuntaskan studi.

Sementara soal relevansi, Najwa menyoroti bahwa tingginya pendidikan tidak selalu berbanding lurus dengan peluang kerja.

“Teknologi menggeser kebutuhan kerja. Kalau kita berhenti belajar, berhenti berubah, kita akan tertinggal."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved