Antara Tugas Negara dan Peternak Kambing, Aipda Lutfil Tetap Mengabdi untuk Bangsa

TRIBUNJATENG.COM - Aipda Lutfil Hakim, Banit Provost Sie Propam Polres Pemalang mengaku dirinya tidak pernah bercita-cita menjadi seorang peternak. Namun, Pemalang membuka mata Aipda Lutfil akan besarnya potensi pertanian. Untuk itu, sejak tahun 2017, ia pun membuktikan bahwa ladang pengabdian bisa datang dari mana saja, bahkan dari kandang kambing.

Dalam mengelola peternakan kambing hingga menjadi pemasok pabrik susu ternama, Aipda Lutfil selalu menyempatkan ke ladang usai dinas: memastikan stok pakan cukup, kandang bersih, dan kualitas produksi terjaga. Ia bahkan memanfaatkan teknologi pengawetan pakan dan rutin melibatkan Dinas Kesehatan untuk menjaga mutu.

"Kemarau mungkin bisa jadi ujian bagi peternak. Namun demikian, ketika kita bisa memanfaatkan teknologi pengawetan pakan tentunya itu tidak akan jadi kendala bagi peternak. Kalau kandang dan kambingnya sehat, bersih, tentunya hasilnya akan baik," ungkap pria kelahiran Semarang ini.

Usahanya tak cuma menambah penghasilan keluarga, tapi juga membuka lapangan kerja untuk warga sekitar. Ia tak sekadar mengajak, tapi memberi contoh, bahwa peternakan bisa dikelola dengan sistematis, higienis, dan modern.

"Jadi saya tidak hanya mengajak, namun demikian saya mencontohkan bagaimana peternakan itu dikelola secara profesional dan modern. Tidak seperti nenek moyang kita dulu dalam beternak dan bisa bersaing di era modern sekarang ini," jelas Aipda Lutfil.

Baca juga: Kompol Suprihadi, Polisi Purworejo yang Menginspirasi Lewat Dedikasi dan Pendidikan

“Menjaga hukum adalah kewajiban saya sebagai polisi. Tapi menjaga ketahanan pangan, itu juga bagian dari pengabdian saya pada masyarakat. Kalau hari ini kita bisa memberikan makan anak bangsa dengan hasil kerja kita sendiri, itu sudah lebih dari cukup," tambahnya.

Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo, S.I.K, M.K.P, mendukung penuh anggota yang memberikan dampak positif bagi lingkungan, tanpa meninggalkan tugas utamanya sebagai abdi negara.

"Bangga jika anggota PORI memberi manfaat lebih kepada masyarakat. Kami mendukung setiap anggota yang membawa pengaruh positif di masyarakat," ungkapnya.

Baca juga: Polisi, Marbot, dan Guru Ngaji yang Jadi Teladan, Ini Kisah Aipda Nur Rohim