Produktivitas Melonjak, Program Petani Bank Mandiri di Kebumen Catat Hasil 8,9 Ton per Hektar
Bank Mandiri melalui Program Kewirausahaan Petani membantu petani Kebumen meningkatkan produktivitas
TRIBUNNEWS.COM – Bank Mandiri memperkuat komitmennya dalam pengembangan sektor pertanian nasional melalui Program Kewirausahaan Petani yang menyasar petani padi di Kebumen. Inisiatif ini bertujuan membantu petani meningkatkan produktivitas, mengurangi risiko gagal panen, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.
Langkah tersebut sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan dan Asta Cita Presiden Prabowo, terutama dalam memperkuat kemandirian ekonomi, pemerataan kesejahteraan, dan peningkatan produktivitas sektor strategis berbasis rakyat.
Senior Vice President Government Project 3 Bank Mandiri, Yoga Sulistijono, menjelaskan bahwa Program Pembinaan Petani Kebumen 2025 merupakan kolaborasi Bank Mandiri dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui PT Karya Utama Gama (KUGAMA). Program tersebut memberikan pendampingan komprehensif mulai dari pra tanam, proses budidaya, hingga panen dengan pendekatan ilmiah dan ramah lingkungan.
Pendampingan yang dimulai pada Juli 2025 meliputi penggunaan varietas unggul Gagamora 7, penerapan biochar, metode Alternate Wetting and Drying (AWD) untuk efisiensi air, serta pengendalian hama terpadu berbasis agensi hayati. Upaya tersebut terbukti efektif mengubah pola produksi petani yang sebelumnya sering berpotensi gagal panen.
Baca juga: Meriahkan HUT ke-27, Bank Mandiri Hadirkan Livin’ Fest 2025 di Semarang
“Pada musim tanam ketiga ini, hasil panen meningkat signifikan hingga 8,9 ton per hektar. Angka ini jauh melampaui rata-rata produksi nasional di Pulau Jawa yang berada di kisaran 6,2 ton per hektar. Ini menjadi capaian penting dalam membangun petani modern yang adaptif terhadap perubahan iklim,” ujar Yoga.
Sebagian besar hasil panen berasal dari varietas unggulan yang memiliki nilai jual tinggi sehingga berdampak positif terhadap pendapatan petani Kebumen. Puncak program ditandai dengan Seremonial Panen Bersama pada Rabu (12/11) yang dihadiri Bank Mandiri, Pemerintah Kabupaten Kebumen, dan para petani binaan. Acara tersebut menjadi simbol kuatnya kolaborasi perbankan, akademisi, dan pemerintah daerah dalam memperkuat ekosistem pertanian yang inklusif dan berkelanjutan.
Yoga menegaskan bahwa program tersebut merupakan bagian dari strategi Bank Mandiri untuk mendorong ketahanan pangan nasional sekaligus membuka lapangan kerja di sektor produktif.
“Melalui Program Kewirausahaan Petani, kami ingin memastikan para petani memiliki kemampuan mengelola usaha tani secara efisien, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Ini sejalan dengan peran Bank Mandiri sebagai agen pembangunan nasional,” jelasnya.
Keberhasilan program di Kebumen menegaskan peran Bank Mandiri sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan sektor produktif dan memperkuat kemandirian pangan Indonesia. Ke depan, model pembinaan ini akan diperluas ke berbagai daerah sebagai bagian dari komitmen mewujudkan Sinergi Majukan Negeri.
Baca juga: Bank Mandiri Resmi Buka Livin’ Fest 2025 di Semarang, Angkat Tema “Sinergi Majukan Negeri”
| Tim BGN Bertemu Bupati Kebumen, Cek Kesiapan SPPG |
|
|---|
| 92 Dapur Program Makan Bergizi Gratis di Kebumen Sudah Kantongi SLHS |
|
|---|
| Polres Kebumen Mulai Operasi Zebra 2025, 95 Persen Penindakan via ETLE |
|
|---|
| 15 Hektare Sawah Terendam Karena Tanggul Sungai Klepu Payung Jebol di Kebumen |
|
|---|
| Kisah Nurul Anwar, Petugas Kebersihan yang Menghidupkan Wayang Golek Menak Kebumen Hingga Amerika |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/KETAHANAN-PANGAN-NASIONAL-Bank-Mandiri.jpg)