Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kebumen Berdaya

Kisah Nurul Anwar, Petugas Kebersihan yang Menghidupkan Wayang Golek Menak Kebumen Hingga Amerika

Karya wayang golek menak yang dibuat pemuda 23 asal Desa Sidorejo Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen Jawa Tengah.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: raka f pujangga
Tribunjateng/Agus Iswadi
WAYANG GOLEK MENAK - Perajin sekaligus dalang, Nurul Anwar (23) memainkan wayang golek menak di kediamannya wilayah Desa Sidorejo Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen, Minggu (16/11/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Karya wayang golek menak yang dibuat pemuda 23 asal Desa Sidorejo Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen Jawa Tengah, Nurul Anwar kini telah dipasarkan hingga Amerika dan Cina.

Saat Tribunbanyumas.com menyambangi kediaman Anwar sapaan akrabnya pada Minggu (16/11/2025), beberapa tokoh wayang golek menak tertata rapi di ruang tamu.

Sebagian baru berupa bagian kepala yang telah dicat dan sisanya bagian kepala setengah jadi yang selesai diukir.

Baca juga: Hadiri Pagelaran Wayang Golek, Bupati Pekalongan Sosialisasikan Program UHC

Di rumahnya, pemuda itu membuat wayang golek menak seorang diri.

Mulai dari menyiapkan kayu jaranan sebagai bahan utama kemudian mengukirnya hingga membentuk karakter wayang golek

Setelah karakter terbentuk dilanjutkan degan pengecatan, membuat badan dan tangan, gagang serta menjahit bajunya hingga kemudian dirangkai menjadi satu tokoh wayang golek.

Selain sebagai pengrajin wayang golek, Anwar juga dikenal sebagai dalang.

Kecintaan Anwar terhadap dunia wayang muncul sejak kecil. 

Saat duduk dibangku SD, anak kedua dari pasangan Suwarno dan Aslin Nuruniyah itu kerap diajak orang tuanya menonton pagelaran wayang kulit.

Ketertarikannya terhadap dunia wayang itu terus dipupuk hingga beranjak dewasa dengan belajar mengenai seluk beluk wayang kepada seorang dalang kondang, Basuki Hendro Prayitno.

Dari semula menjadi asisten dalang, seiring berjalannya waktu, Anwar dapat menggelar pagelaran wayang kulit tunggal.

Setelah dari wayang kulit, Anwar kemudian tertarik dengan wayang golek menak yang merupakan kesenian lokal Kebumen.

Dia belajar membuat dari wayang golek dari putra seorang dalang, Rusyanto yang terlebih dahulu mahir membuat wayang golek pada 2017 lalu.

"Kalau mau belajar membuat wayang golek bisa datang ke rumah," kata Anwar menirukan perkataan Rusyanto kala itu.

Anwar semula diminta untuk membuat bagian tangan dan badan tokoh wayang golek terlebih dahulu.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved