Laporan Reporter Tribun jogja, bakti Buwono
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang wakil rakyat kembali terjerat kasus narkoba. Kali ini, ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pemalang Waluyo digelandang Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Badan Narkotika Provinsi (BNP) Jawa Tengah (Jateng) karena diduga memiliki sabu-sabu.
Informasi yang dihimpun tribun menyebut, penangkapan Waluyo terjadi di rumah dinasnya Jalan Citarum, RT 5 RW 12, Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang pada Kamis (6/9). Sekitar pukul 22.30, rombongan BNN bersama ketua RT setempat Muksin datang ke lokasi.
Di sana BNN menyita sekitar tujuh pil, uang sekitar Rp 1 juta, telepon seluler dan benda diduga narkoba. Saat penangkapan ada kakak dan ipar waluyo, ponakannya. Setelah penangkapan, Waluyo terlihat sehat.
"Pilnya itu pil sakit kepala dan uang di dompet. Kabar ada penghisap ganja tidak benar," ucap seorang petugas BNNP yang enggan disebut namanya, Jumat (7/9/2012).
Di kantornya jl Madukoro blok BB, pegawai BNN itu mengatakan tidak ada petugasnya yang membawa senjata. Pihaknya pun diterima dengan baik oleh tuan rumah. Jadi, penangkapan itu berlangsung cepat.
"Ada, barang buktinya insyallah sabu. Sekarang masih dalam tahap pengembangan. Kami masih memeriksa teman-teman yang bersangkutan," ujarnya.
Ketua DPRD Pemalang Ditangkap BNN
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger