Dahlan Mau Jadi Bintang Iklan, Asal Sidomuncul Beli Hasil Petani

TRIBUNJATENG.COM  JAKARTA – Melihat  tayangan iklan  Tolak  Angin  sungguh  sangat  menggelitik  dan  penuh  dengan  berbagai cara dan inovatif dalam  penyajiannya ,  lihat saja  mulai  dar iklan seri  wisata, budaya Indonesia  dan terakhir  mengangkat  para tokoh   ke dalam  produk iklannya.

Setelah  Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo  menjadi bintang  Tolak  Angin  versi  operasi mata  katarak, kini  giliran  Meneg BUMN  Dahlan Iskan  menjadi salah  satu  bintang iklan Tolak  Angin  versi  Dahlan  Iskan.

Diakui  pemilik dan sekaligus  Direktur  Utama  PT Sidomuncul  Irwan Hidayat  usai  peluncuran  penanyangan iklan Tolak Angin  versi  “ Dahlan Iskan “ dan  “ Eropa” di  ruang  Frefunction  Gedung  Trans TV, Kamis  malam  (14/3/2013) sudah  lama ia mengincar  Dahlan Iskan  sebagai  bintangnya.
 
“Begitu  pak Dahlan  saya Tanya  apakah  pak Dahlan  bersedia  menjadi bintang  produkTolak Angkan   ?,tapi  beliau menjawab  dan  minta syarat .” kata  Irwan
 
Dahlan  Iskan  mengaku ia  mau menjadi bintang  iklan  Tolak  Angin   dengan  syarat Sidomuncul  mau membeli  hasil  tanaman jahe, kunyit  dari buruh  tani  yang selama ini  telah  dibina  oleh BUMN  dengan memanfaatkan lahan  perkebunan jati  milik  PTPN  di beberapa  tempat di pulau Jawa.

Bahkan  sewaktu ditanyakan  apakah  sebagai  binrtang iklan Dahlan  mendapat  bayaran ? “  ngak lah  ini  semua demi  produk  dalan  negeri ,, saya  juga  beli tiket pesawat  sendiri lho  untuk  ke lokasi syuting  di  Belanda dan pengambilan  gambarnya dilakukan  pada  saat  hari libur  Sabtu dan Minggu  sudah  kembali ke Indonesia . Sehingga  tidak  menganggu tugas saya.” Katanya.

Dahlan Iskan  tampil sebagai  bntang iklan Tolak  Angin  dalam  dua  versi yaitu versi “Dahlan  Iskan “ dan  versi  “ Eropa”,
Dalam versi  Eropa Dahlan Iskan  tampil bersama  bintang dilm senior Widyawati, serta Piyu dan  keluarga..

Produk  Tolak Angin  sendiri kini  telah mendunia  dengan  kehadiranya di pasar  Malaysia, Singapura , Hongkong, Saudi Arabia dan  Australia.