Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan
TRIBUNJATENG.COM, ACEH - Berdasarkan rapat koordinasi yang dipimpin Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif dan laporan Bupati Bener Meriah di Posko Tanggap Darurat Pasca Bencana di Aceh, Jumat (5/7/2013), sebelumnya data menyebutkan 12 orang warga Bener Meriah dinyatakan meninggal, namun data tersebut diralat.
"3 dari 12 korban meninggal dunia di Bener Meriah ternyata warga Aceh Tengah yang kebetulan sedang berada di Bener Meriah saat bencana gempa," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada Tribun Jateng, Jumat (5/7/2013).
Dengan demikian, lanjut Sutopo, korban meninggal dari Bener Meriah ada sembilan orang dan yang mengalami luka-luka ada 109 orang yang saat ini masih dirawat intensif di RSUD Muyan Kute sebanyak 43 orang, 50 orang di Puskesmas Pante Raya, dan 16 orang di Puskesmas Lampaha.
"Data lain, sebanyak 537 unit rumah rusak sedang-berat dan 252 unit rumah rusak ringan," kata Sutopo.
Sementara itu, di Aceh Tengah terdapat 26 orang meninggal dan pada Kamis (4/7/2013) pukul 17.00, tim SAR gabungan bersama warga setempay menemukan empat korban anak-anak yang tertimbun longsor di Desa Bah Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah.
"Korban yang kami temukan dalam kondisi meninggal adalah Isahdan (9), Zainuddin (12), Riski (9), dan Rian (9). Saat gempa ada delapan anak-anak yang berlari di bawah pegunungan, empat selamat dan empat tertimbun longsor," katanya.
Data lainnya, masih sama di Aceh tengah terdapat korban luka-luka 166 orang yang kini pun masih dirawat 114 orang di RSUD Aceh Tengah dan rawat jalan 52 orang.
"Ada 1.368 unit rumah rusak berat dan 2.135 unit rumah rusak ringan di Aceh Tengah," katanya. (*)
Berikut Ini Hasil Laporan Rapat Koordinasi Posko Tanggap Darurat di Aceh
Penulis: deni setiawan
Editor: rustam aji
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger