Pilkada Kabupaten Semarang

Kapolres Bersyukur Personil Back Up Sekadar Standby

Penulis: bakti buwono budiasto
Editor: Catur waskito Edy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Berdasar hasil evaluasi pelaksanaan pemungutan suara dalam perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Semarang, Kapolres Semarang AKBP Latif Usman bersyukur hingga detik ini, tidak ada kegiatan yang berpotensi mengganggu keamanan maupun ketertiban masyarakat.

"Pelaksanaan pilkada kondusif, aman, damai. Tidak ada gejolak yang menonjol hingga sekarang. Kami bersyukur personil yang diperbantukan (back up) pun hanya sekadar standby di tiga titik yang ditempatkan kemarin selama pelaksanaan pemungutan hingga perhitungan suara di tiap tempat pemungutan suara (TPS)," jelas Kapolres kepada Tribun Jateng, Jumat (11/12/2015).

Dia menjabarkan, selama pelaksanaan pemungutan suara di satu hari menjelang hingga satu hari setelahnya (H-1 hingga H+1) pihaknya memperoleh tenaga back up dari Polres Tegal sebanyak 30 personil dalmas yang ditempatkan atau standby di Polsek Ambarawa. Jumlah yang sama juga dari Polres Salatiga yang standby di Polsek Tengaran.

"Lalu ada sekitar 60 personil yang diperbantukan dari Dalmas Polda Jawa Tengah. Puluhan petugas itu kami siagakan di Kompleks Beteng Willem II Ungaran Kabupaten Semarang. Total sekitar 120 personil tersebut hanya sekadar standby, tidak bergerak ke lokasi yang membutuhkan bantuan dalam hal pengamanan," katanya.

Dia menyampaikan, ratusan petugas atau sekitar 600 personil gabungan baik Polri maupun TNI secara umum telah bekerja optimal dalam pengamanan pelaksanaan Pilkada.

Dalam laporan pun tersampaikan apabila tidak ada kejadian menonjol selama kegiatan itu di Kabupaten Semarang. Meskipun demikian, pihaknya akan tetap menyiagakan petugas untuk pengawalan proses Pilkada hingga hari pelatikan Bupati dan Wakil Bupati Semarang terpilih.

"Dalam hal pengamanan hingga kini masih terus kami lakukan. Misal untuk kegiatan rekapitulasi suara di tingkat kecamatan, lalu tingkat kabupaten, di saat KPU mengumumkan hasil rekapitulasi secara resmi, penetapan pasangan calon (paslon), dan pelantikan pada Februari 2016 mendatang. Rata-rata ada sekitar 200 personil yang disiagakan di tiap kegiatan itu," ujarnya. (*)

Berita Terkini