Kisah Cristiano Ronaldo, Hampir Mati di Lapangan, Lempar Guru dengan Kursi dan Tidak Lulus Sekolah

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cristiano Ronaldo mencium trofi Liga Champions ke-11 Real Madrid.

TRIBUNJATENG.COM - Usianya baru 15 tahun saat kejadian mengerikan itu terjadi.

Sebuah kejadian yang mungkin paling menakutkan dalam karier seorang Cristiano Ronaldo.

Bagaimana tidak kejadian itu tak hanya bisa memupus kariernya tapi juga hampir merenggut nyawanya.

Saat itu Ronaldo yang masih berlatih di akademi Sporting Lisbon tiba-tiba pingsan di lapangan.

Tubuhnya tergeletak, sambil memegangi dada.

Bocah itu meringis hingga matanya tampak segaris

Ia kesakitan. Teman-temannya di lapangan bingung.

"Cristiano, kamu tidak apa-apa?" tanya teman-temannya.

Bocah itu tak menjawab. Ia tak sadarkan diri lagi, lalu dibawa ke rumah sakit.

Dolores Aveiro lalu mendatangi tempat itu. Wanita paruh baya itu khawatir.

(Baca juga: Presiden Real Madrid: Gelar Juara Ini untuk Fans Kami di Irak yang Dibunuh ISIS)

"Ada apa dengan anakku," pertanyaan yang terus berputar di benaknya.

Ia lalu bertemu tim dokter dan mendapat informasi bahwa ada yang salah dengan jantung anaknya.

"Jantung anakku terus berdetak kencang, bahkan ketika ia tidak berlari. Tim dokter menggunakan semacam laser untuk mengatasi sumber masalah. Dia dioperasi pada pagi hari dan keluar sore harinya," cerita Dolores soal Ronaldo kecil.

Halaman
1234

Berita Terkini