KASUS NARKOBA

Kisah Iptu Paryudi Patah Kaki Saat Ringkus Pengedar Narkoba yang Melarikan Diri

Penulis: muh radlis
Editor: iswidodo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Empat pengedar dan pengguna narkoba diringkus Polrestabes Semarang, Jumat 3 Juni 2016.

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang harus "membayar mahal" saat menangkap seorang pengedar narkoba bernama Vaigor Briant Putranto.
Seorang Perwira Unit (Panit) Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang bernama Iptu Paryudi, mengalami patah kaki saat aksi kejar kejaran waktu penangkapan Briant.

Polisi terlibat kejar kejaran bak film action saat menangkap Briant di daerah Ngaliyan, Kota Semarang.
"Saya takut, makanya saya lari," kata Briant saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Jumat (3/6/2016).

Kasat Reserse Narkoba Polrestabes Semarang, Kompol Sidik Hanafi, mengatakan, saat anggotanya mengejar Briant, saat itu kondisi hujan.

"Jadi anggota saya ngejar pakai motor, kondisi jalanan licin karena hujan. Sebenarnya sudah dikepung tapi berontak dan melarikan diri. Anggota saya mengejar dan terjatuh dari motor hingga kakinya patah," kata Hanafi.

Hanafi mengatakan, saat ini Iptu Paryudi masih dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Semarang. Iptu Paryudi merupakan mantan Kapolsek Semarang Timur. (*)

Berita Terkini