Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho
TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Hari pertama puasa, Bupati Brebes Idza Priyanti menggelar Safari Jelajah Desa Hebat (Sajadah) di bulan Ramadan 1437 Hijriyah. Kegiatan tahunan di bulan Ramadhan ini dilakukan sebagai ajang silaturahim, mendekatkan diri antara ulama dan umaro serta umat.
"Kerja gotong royong antara ulama, umara, dan umat bisa meningkatkan pembangunan di segala bidang, terutama pembangunan rohani," kata Bupati saat menggelar Sajadah di Masjid Nurul Hikmah desa Banjarannyar Kecamatan Brebes, Senin (6/6) malam.
Sebagai daerah yang agamis, lanjutnya, pembangunan rohani mendapat perhatian yang penuh dari Pemkab. Maka dari itu, enam pilar pembangunan Kabupaten Brebes memasukan program program yang menyentuh rohani menjadi prioritas utama.
Diantaranya memberikan bisyaroh atau stimulant untuk guru ngaji, imam masjid dan mushola, khafidz khafidzah, dai daiyah dan pengasuh pondok pesantren. Program ini terbukti mampu menggairahkan semangat kerja sama dalam membangun umat.
"Ulama, kiai dan tokoh agama lainnya sangat berperan dalam pembangunan Kabupaten Brebes," kata Idza.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menjelaskan tentang pentingnya peningkatan sector pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Ketiga bidang tersebut diupayakan terus peningkatannya dalam rangka mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia.
Bupati juga menekankan pentingnya pemanfaatan usia di kala produktif dan non produktif. Masyarakat Brebes yang terkenal ulet dan kreatif harus terus menggali kemampuannya dirinya dengan memanfaatkan waktu yang ada. Pemkab Brebes akan terus mendorong seluruh ikhtiar masyarakat dengan program yang menyentuh masyarakat pula.
Idza berpesan kepada seluruh perangkat SKPD untuk melaksanakan program padat karya. Sehingga tenaga kerja yang terserap makin banyak. Dia juga menginformasikan tentang pengerukan waktu malahayu, peningkatan gisi masyarakat, jambanisasi dan berbagai informasi keluarga berencana.
Orang tua juga diminta untuk menjaga anak-anaknya dari kekerasan terhadap anak dan perempuan. Idza mendukung penuh kalau pelaku kejahatan seksual dan tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan dihukum berat. "Pantau terus anak-anak kita, apalagi di saat liburan sekolah," katanya.
Menjelang Idul Fitri jalan tol Brebes Timur sudah dioperasikan sehingga masyarakat Brebes harus menyambut dengan gembira namun juga berhati-hati karena di eksit tol Pejagan maupun Banjaranyar akan terjadi lonjakan kepadatan kendaraan. "Kita harus sambut tamu-tamu kita dengan ramah, juga bisa menjajakan jajanan khas Brebes kepada para pelancong ataupun pemudik," paparnya. (*)