Pada 31 Juli, perawat mengatakan jika kondisi pasangan ini sama-sama memburuk.
Mendengar kabar itu, dua dari lima anaknya segera datang dan menemani kedua orangtuanya.
Mereka sempat membaca kitab suci sebelum akhirnya Jeanette meninggal pada pukul 5.10 sore hari.
Mereka kemudian memberitahu Henry jika istrinya tercinta telah berpulang.
"Ayah, ibu telah pergi, kamu tidak perlu berjuang lagi untuk bertahan. Kamu bisa pergi jika kamu mau," ucap anaknya yang tertua.
Mendengar kalimat itu, Henry hanya terdiam. Ia meninggal dunia 10 menit kemudian.
Henry meninggal pada pukul 5.30, 20 menit setelah kematian istrinya. Keluarga menguburkan mereka pada hari yang sama di hari Senin. (*/tribunsolo/galuh palupi swastyastu)