Terkait dengan rencana demontrasi itu akan dilakukan setelah salat jumat dari Masjid Istiqlal menuju Istana Negara, Nasaruddin menyatakan tidak bisa melarang umat Islam untuk datang ke masjid nasional itu. Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya tidak mau menjadikan Masjid Istiqlal sebagai panggung politik untuk siapa pun.
"Masjid Istiqlal harusnya jadi oase spiritual, jangan kita diblok seolah-olah Masjid Istiqlal tempat berkumpul untuk merongrong pemerintah atau siapa pun," tandasnya. (tribunjateng/cetak/Ant/amp)