Laporan Tribun Jateng, Ponco Wiyono
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Makanan yang mengandung bahan pewarna untuk tekstil masih banyak dijual di pasar-pasar tradisional Kabupaten Kendal. Bupati Kendal Mirna Annisa beserta rombongan saat sidak menemukan beberapa jenis makanan yang mengandung pewarna tekstil, Selasa (13/6/2017).
Sejumlah pedagang di Pasar Kendal, Pasar Cepiring, dan Pasar Weleri didapati menjual kolang-kaling, agar-agar, dan pemanis cao. Keberadaan zat berbahaya tersebut diketahui saat tim sidak melakukan tes sejumlah makanan.
"Hasilnya diketahui ada makanan yang mengandung rhodamin-b, untuk jangka panjang zat ini berbahaya, pedagang harus lebih berhati-hati," kata Mirna yang melakukan sidak diiringi forkompinda Kendal.
Bupati minta Dinkes agar terus melakukan pemantauan terhadap makanan yang mengandung pewarna berbahaya.
Pada sidak pasar tersebut Bupati juga memantau harga-harga kebutuhan pokok di pasar.
Berdasarkan keterangan dari para pedagang, harga-harga kebutuhan pokok masih terkontrol
"Hanya bawang putih yang naik cukup tinggi mencapai Rp 70 ribu namun selain itu harganya masih stabil," ujar, Kepala Dinas Perdagangan Kendal Syukron Samsul Hadi. (*)