TRIBUNJATENG.COM, AS - Seorang perempuan asal Negara Bagian Minnesota, Amerika Serikat, dikenai dakwaan oleh aparat setelah melepaskan tembakan ke arah kekasihnya agar bisa terkenal di YouTube.
Monalisa Perez, 19 tahun, dijebloskan ke sel polisi setempat seusai menggunakan pistol untuk menembak Pedro Ruiz yang mendekap sebuah buku tebal di dadanya.
Ruiz meyakini buku tersebut bisa menghentikan peluru yang dilepaskan oleh Monalisa.
Namun, akibat tembakan itu, Ruiz meninggal dunia.
Baca: Sara Wijayanto Bikin Netizen Ngeri dengan Ceritanya Tentang Sosok dari Dunia Lain Ini
Aksi Perez yang menembakkan peluru ke dada kekasihnya disaksikan oleh anak mereka yang berusia tiga tahun dan 30 orang dari sekitar rumah.
Tante Ruiz mengatakan bahwa mereka melakukannya agar bisa meraih banyak pengikut di media sosial.
Claudia Ruiz mengatakan kepada WDAY-TV bahwa keponakannya mengatakan ingin melakukan aksi tersebut "karena kami ingin mendapat lebih banyak lagi penonton , kami ingin terkenal".
"Ia memberi tahu saya tentang gagasannya dan saya bilang, 'Jangan lakukan itu, jangan lakukan itu. Mengapa kamu menggunakan pistol? Mengapa?" kata Claudia Ruiz.
"Mereka saling mencintai, mereka saling mencintai," katanya. "Itu hanya lelucon yang keliru."
Perez, yang sedang hamil, menghadapi dakwaan pembunuhan. Ia hadir dalam sidang pengadilan pertamanya pada hari Rabu (28/6).
Jaksa Wilayah James Brue menjabarkan buku yang didekap Ruiz merupakan sebuah buku ensiklopedi bersampul tebal, dan senjata yang digunakan adalah pistol Desert Eagle .50.
Polisi telah menyita dua kamera, yang digunakan untuk merekam insiden pada hari Senin.
Tembakan dilepaskan dari jarak sekitar 30 cm saat para tetangganya berkumpul untuk menonton aksi di luar rumah mereka di Minnesota.
Monalisa mengatakan kepada aparat bahwa aksi tersebut adalah ide Ruiz, dan dia diyakinkan untuk melakukannya.