Diteriaki 'Bakso. . . Bakso!' oleh Masyarakat, Begini Balasan Obama

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Obama saat berada di Puncak Becici, Bantul.

Perihal pergerakan Obama ke bagian luar utara candi, menurut Manggar hal itu dilakukan karena Obama penasaran akan proses pemugaran candi. Suami Michelle tersebut melihat proses susun coba candi perwara bernomor 35 tersebut.

"Yang berkesan, ketika dia berjalan kembali ke candi utama, ada sambutan masyarakat yang meriah. Saya katakan, mereka adalah penggemar Anda, mereka mencintai Anda. Dia terlihat senang," ungkapnya.
Manggar menguraikan, antusiasme Obama pada peninggalan sejarah sangatlah tinggi. Obama menaiki semua candi yang ada di kawasan inti candi yakni candi Siwa, Brahma, Wisnu dan Nandi. Presiden ke-44 AS ini juga mencermati relief Ramayana yang ada.

"Dia paling senang memperhatikan relief, bahkan juga mengambil foto. Namun nampaknya dia paling senang dengan (kisah, red) Resi Agastya yang ada di Candi Siwa. Dia berselfie di situ. Setelah bertanya, dia asyik berdiskusi dan memberikan penjelasan kepada putri sulungnya. Selama kunjungan, Michelle dan putrinya memang lebih banyak diam. Nah, di situ tadi Obama menjelaskan banyak hal kepada putrinya. Hubungan keluarga mereka terlihat dekat dan akrab," ungkapnya.

Menurut Manggar, Obama juga bercerita mengenai kenangan masa kecilnya di Candi Prambanan. Obama sewaktu masih kanak-kanak ternyata sempat berfoto di bilik Nandi. Rupanya dia masih ingat betul dengan pengalaman masa kecilnya itu," katanya.

Meski meriah, namun ternyata tidak semua pengunjung senang dengan kedatangan Obama ini. Seorang pengunjung, Sari yang berasal dari Purwokerto mengungkapkan, ia dan keluarga kesal karena tidak ada pemberitahuan di luar akan kedatangan Obama. Akibatnya, ia yang datang sejak pagi tidak segera bisa masuk ke candi.

"Padahal ya belum tentu Obama bayar tuh. Sedangkan pengunjung seperti kami wajib membayar. Saya dan keluarga sudah habis Rp 400 ribu. Sangat disayangkan kenapa tidak ada pemberitahuan sebelumnya," ungkapnya.

Seorang pengunjung lain, Ratri yang berasal dari Jakarta mengaku, ia cukup kaget dengan ditutupnya area candi Prambanan. Namun demikian ia merasa senang bisa melihat Obama dari jauh.

"Kapan lagi bisa melihat mantan presiden Amerika dari dekat. Ya karena nggak ada acara lain dan nggak buru-buru ya nggak apa-apa baru boleh masuk candi pada siang hari," katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Unit Candi Prambanan PT Taman Wisata Candi Prambanan, Pujo Suwarno mengaku tidak ada penutupan area Candi. Hanya saja, halaman utama candi atau kawasan inti candi memang tertutup untuk umum pada pukul 07.00-10.00.

Setelah dari Prambanan, rombongan Obama bergerak ke Becici via Pathuk. Pengamanan tidak terlampau ketatmeski pengunjung cukup padat. Warga diberi batasan jarak 20 meter dari jalur yang dilalui rombongan Obama.

Rombongan tiba di Becici sekitar pukul 10.45. Selepas turun dari mobil Obama yang bercelana panjang dan bersneaker putih, tampak di baris terdepan. Sementara anggota keluarga lain, seperti istri dan dua putrinya berada di barisan belakang.

Dalam perjalanannya menuju puncak Becici, Obama banyak melempar senyum dan melambaikan tangan ke arah wisatawan yang tengah menjejali kawasan bukit Becici.

Sontak, aneka teriakan warga bersahut-sahutan menyamut kedatangan Obama. "Obama, I love you, Obama I miss you, Hallo Obama! Bakso...bakso!" Begitulah teriakan warga menimbulkan kegaduhan dan kegembiraan.

"Ternyata orangnya tinggi ya, dan murah senyum," ujar Rudi Setyawan, salah seorang wisatawan bukit Becici asal Bekasi. Sugandi, Ketua Operator Kawasan bukit Becici mengungkapkan, Obama menginjakkan kaki di puncak Becici.

"Aktifitas paling lama di puncak Becici, enggak tahu ngapain aja. Yang jelas kalau sudah di puncak view yang ditawarkan ialah view Candi Prambanan, perbukitan hijau, serta pantai selatan, Parangtritis," ujar pria tiga puluh dua tahun ini.

Halaman
123

Berita Terkini