Kombes Baharuddin menegaskan, penggunaan bak terbuka akan lebih diperketat tahun depan.
Di sisi lain, selama Operasi Ramadniya tak terdapat kecelakaan menonjol.
Para petugas terkait berusaha mengantisipasinya sebelum masa mudik Lebaran.
"Kami antisipasi di tempat rekrasi di jalan yang menanjak seperti Guci. Di awal telah dilakukan secara selektif kendaraan sehat dan daya tampungnya tak melebihi batas yang diperbolehkan lewat," ujarnya.
Penggunaan tol fungsional Brebes-Gringsing cukup membantu kelancaran arus mudik hingga 55 persen.
Tol darurat itu juga mengurai kepadatan dan kemacetan di jalur Pantura Jateng.
"Dari segi jalan, kecepatan 40 kilometer/jam sangat kondusif," tandasnya.
Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono menambahkan, operasi Ramadniya 2017 secara kuantitatif menurunkan gangguan kamtibmas dan kecelakaan lalu lintas.
"Presentase penurunan gangguan kamtibmas dan kecelakaan lalu lintas mencapai 36 persen," kata Irjen Condro. (*)