Dokter Ambil Jaringan Saraf Gigi Novel Baswedan untuk Operasi Ekstrem

Editor: bakti buwono budiasto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan diteror usai salat subuh berjemaah di masjid di sekitar rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Wajah penyidik senior KPK tersebut disiram air keras oleh seseorang yang tidak dikenal

Berbekal keterangan dokter ahli di rumah sakit, Rina mengemukakan, operasi besar mata kiri Novel bakal berlangsung lebih dari empat jam.

"Waktu operasi pasang membran di mata sebelumnya saja diperkirakan sekitar dua jam, ternyata sampai empat jam. Yah saya berdoa operasinya berhasil dan aman," paparnya, seraya mengaku khawatir dengan operasi besar mata kiri Novel lantaran memakan waktu yang panjang.

Baca: INOVATIF, Dua Ilmuwan Cilik Indonesia Ciptakan Mainan Ular Tangga untuk Tuna Netra

"Ya memang agak khawatir karena operasinya agak ektrem. Tapi, tim dokter yang menangani meyakinkan saya kalau operasi itu aman dan tinggal mengikuti prosedur medisnya," ungkapnya.

Ia menyebut, dia dan orangtua Novel bakal mendampingi operasi mata besar Novel. Bahkan, putra bungsu Novel yang kini berusia tujuh bulan pun ikut pula mendampingi sang suami. "Ini ada si bungsu, Umar ikut juga. Empat anak yang lain di rumah dan di pondok pesantren," katanya.

Ia memastikan, tidak ada kegiatan khusus di kediaman pribadi jelang operasi besar mata kiri penyidik senior KPK ini. Ia hanya meminta dukungan dan doa atas kesembuhan Novel.

"Tidak ada kegaiatan khusus seperti pengajian dan doa bersama di rumah jelang operasi nanti. Saya dan keluarga dan kolega setiap hari berdoa untuk kesembuhan Novel. Teman‑teman wartawan juga banyak yang mendoakan dan kasih dukungan," urainya. (Tribunnews/rio/coz)

Berita Terkini