Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Polres Wonosobo masih menyelidiki kasus pembuangan sampah di sungai Bogowonto, kecamatan Sapuran Wonosobo.
Penyidik telah memintai keterangan dua orang yang diduga membuang sampah seperti terekam dalam video viral, NI dan P. Truk bercat hijau tosca yang dipakai untuk mengangkit sampah turut diamankan ke Mapolres Wonosobo.
Penyidik juga telah meminta keterangan warga setempat untuk melengkapi berkas penyelidikan.
Perwira Urusan Subag Humas Polres Wonosobo Nanang Dwi Putro Wibowo mengatakan, dari hasil pemeriksaan oleh penyidik, terperiksa mengakui perbuatannya.
Kepada penyidik, mereka mengaku membuang sampah di sungai dengan alasan kepraktisan karena sampah dianggap langsung hanyut atau lenyap terbawa arus.
"Kapolres mengucapkan terima kasih ke warga perekam video itu karena kami jadi tahu dan bisa langsung melidik,"katanya.
Sampah berkarung-karung yang dibuang ke sungai itu berisi limbah jahe dan ubi talas yang tak terpakai.
Kejadian yang terekam dalam video itu ternyata bukan peristiwa baru. Menurut pengakuan N, kejadian itu telah berlangsung sekitar 3 bulan lalu.
Polisi harus menggelar perkara itu terlebih dahulu sebelum menjerat terduga pembuang sampah dengan pasal pidana.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wonosobo untuk mendalami kasus tersebut karena berkaitan dengan isu lingkungan.
"Sungai itu memang sering disalahgunakan warga untuk membuang sampah. Dengan kejadian ini semoga kesadaran warga untuk menjaga lingkungan meningkat,"katanya.
Diberitakan sebelumnya baru-baru ini warganet dihebohkan dengan video pembuangan sampah liar di sungai Bogowonto Sapuran Wonosobo.
Dalam video itu, seorang terlihat membuang berkarung-karung sampah dari bak truk ke aliran sungai.
Pembuang sampah itu terlihat percaya diri membuang sampah di tempat umum meski perekam video telah mengingatkan.