Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berikut ini beberapa keluhan kritik saran masukan terkait pelayanan publik di Kota Semarang dan sekitarnya, yang dimuat di koran cetak edisi Rabu 4 Oktober 2017 halaman hotline public service.
Nyala Lampu Merah di Kalibanteng Terlalu Lama
Mohon dievaluasi traffic light di Kali Banteng dan di Jl Pemuda samping Lawangsewu, yang mana lampu merah terlalu lama sehingga menyebabkan kemacetan. Saya setuju dengan E - tilang, tapi jangan sampai merugikan pengguna jalan, utamanya anak anak sekolah. Terima kasih.
0858022357xx
Jawaban:
Lampu merah atau TL kalibanteng sudah diatur sedemikian rupa karena di bundaran Kalibanteng ada enam simpang dimana kendaraan dari arah barat menunuju Kalibanteng yg diutamakan karena volume kendaraan dari arah barat yang paling padat sehingga akan berpengaruh terhadap durasi TL simpang yang lain. (pow)
M Khadik
Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang
==============================
Usul Penghitungan Waktu Mundur Diaktifkan
Kadishub yang terhormat, saya usul supaya penghitungan waktu mundur diaktifkan supaya pengendara bisa mengkira kira untuk berhenti,agar tak terjadi pengereman mendadak. Kedua: running text siap siap jalan diganti siap siap berhenti. Karena ketika lampu hijau nyala kadang kita tidak tahu masih lama atau tidak,apalagi lampu kuningnya sebentar. Kebanyakan pengendara menerabas karena tidak siap mengerem. 0857124397xx
Jawaban:
Kami berusaha untuk menambah running text yang ada pada TL. Namun demikian perlu kesadaran pengguna jalan untuk senantiasa waspada dan berhati hati saat mendekati lampu TL. (pow)
M Khadik
Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang
==============================
Usahakan BRT Tetap Bisa Lewat Saat Ruas Jalan Dipakai Acara
Kepada pengelola BRT coba usul kepada pihak terkait apabila terjadi penutupan ruas jalan untuk even maupun upacara, khusus BRT tetap diperbolehkan lewat karena BRT berhenti hanya di shelter yang sudah tersedia. Jadi nantinya pemakai kendaraan umum bisa beralih ke BRT semua klo ijin tersebut bisa diperoleh, ini mengingat BRT merupakan sarana transportasi paling nyaman saat ini. Terima kasih.
0813262120xx
Jawaban:
Karena BRT Transsemarang blm punya jalur tersendiri (dedicated line) jadi untuk sterilisasi jalur misalkan ada penutupan jalan masih sangat susah untuk diterapkan. (pow)
Ade Bhakti.
Kepala BLU BRT Transsemarang